Page 57 - Wisata Kuliner
P. 57

specialty  foods.  Berdasarkan  The  Specialty  Food  Association,
                  Specialty Foods didefinisikan sebagai:
                        “Foods,  beverages  or  confections  meant  for  human  use
                  that  are  of  the  highest  grade,  style  and/or  quality  in  their
                  category. Their specialty nature derives from a combination of
                  some  or  all  of  the  following  qualities:  their  uniqueness,  exotic
                  origin,  particular  processing,  design,  limited  supply,  unusual
                  application  or  use,  extraordinary  packaging  or  channel  of
                  distribution/sale,  the  common  denominator  of  which  is  their
                  unusually  high  quality”.  Atau  dalam  bahasa  Indonesia:
                  “Makanan,  minuman,  maupun  permen/olahan  gula  untuk
                  konsumsi  manusia  yang  memiliki  kelas,  model,  dan  kualitas
                  tinggi pada kelompoknya. Spesialisasi produk yang pada akhir-
                  nya  menyebabkan  produk-produk  ini  memiliki  kualitas  yang
                  tinggi  muncul  dari  kombinasi  beberapa  atau  seluruh  hal
                  berikut:  keunikannya,  keeksotisan  asal  mulanya,  kekhasan
                  proses  pembuatannya,  desainnya,  keterbatasan  jumlahnya,
                  ketidakumuman  penggunaannya,  ketidakbiasaan  cara  penge-
                  masannya, maupun ketidakbiasaan cara distribusinya.”
                        Produk  makanan  khusus  ini  semakin  berkembang  saat
                  ini, dengan jumlah produksi yang pada umumnya tidak terlalu
                  besar,  produk  ini  memiliki  keunikan  tersendiri  yang  mem-
                  butuhkan  kreativitas  dalam  penciptaannya.  Beberapa  produk
                  yang  termasuk  dalam  kategori  ini  adalah  produk  makanan
                  yang menggunakan bahan organik atau bahan baku khas dari
                  suatu  daerah  yang  kemudian  dikemas  secara  menarik.  Nilai
                  budaya dan konten lokal suatu daerah juga menjadi salah satu
                  sumber keunikan produk jenis ini, seperti oleh-oleh makanan
                  khas suatu daerah.
                        Dari pemahaman di atas, maka ruang lingkup subsektor
                  kuliner  di  Indonesia  dibagi  ke  dalam  dua  kategori  utama,
                  ditinjau  dari  hasil  akhir  yang  ditawarkan,  yaitu  jasa  kuliner
                  dan barang kuliner. Jasa kuliner (food service) yang dimaksud
                  adalah jasa penyediaan makanan dan minuman di luar rumah.
                  Ditinjau dari aspek persiapan dan penyajiannya, hal ini dapat
                  dibagi  ke  dalam  dua  kategori  umum,  yaitu  restoran  dan  jasa




                                                             49 | Wisata Kuliner
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62