Page 40 - SPH - Copy
P. 40
2. Perhatikan histologi ginjal berikut!
CT1
Hubungan struktural yang benar antara komponen-komponen dalam gambaran histologi
ginjal adalah...
a. Glomerulus terhubung langsung dengan tubulus distal
b. Kapsula Bowman mengelilingi glomerulus dan terhubung dengan tubulus
proksimal
c. Tubulus proksimal terhubung langsung dengan tubulus kolektivus
d. Tubulus distal terhubung langsung dengan kapsula Bowman
e. Glomerulus terhubung langsung dengan tubulus kolektivus
3. Dalam penelitian perkembangan ginjal (metanefros) pada embrio ayam, ditemukan CT2
bahwa tunas ureter gagal berinteraksi dengan mesenchyme metanefrogenik. Berdasarkan
konsep embryologi sistem urogenital, urutan kejadian manakah yang paling tepat
menggambarkan dampak dari kegagalan interaksi tersebut?
a. Gagal terbentuk tubulus kolektivus → tidak ada induksi pembentukan nefron →
ginjal tidak berkembang → kematian embrio
b. Nefron berkembang tidak normal → tubulus kolektivus terganggu → ginjal
rudimenter → gangguan ekskresi
c. Tubulus proksimal tidak terbentuk → nefron tidak lengkap → ginjal kecil →
gangguan filtrasi
d. Korpuskulus ginjal tidak terbentuk → tidak ada filtrasi → uremia → kematian
embrio
e. Tubulus distal terganggu → reabsorpsi terganggu → dehidrasi → kematian
embrio
4. Sekelompok peneliti ingin mengembangkan metode kontrasepsi baru pada mamalia CT2
betina dengan memanfaatkan pemahaman tentang siklus reproduksi. Mereka mengamati
bahwa manipulasi hormon FSH dapat mempengaruhi perkembangan folikel.
Berdasarkan hubungan antar komponen sistem reproduksi, urutan mekanisme manakah
yang paling tepat menjelaskan bagaimana manipulasi FSH dapat mencegah kehamilan?
a. FSH ditekan → folikel tidak berkembang → tidak ada ovulasi → tidak ada sel
telur matang → fertilisasi tidak terjadi
b. FSH ditekan → estrogen menurun → endometrium menipis → implantasi
terganggu → kehamilan tidak terjadi
30