Page 70 - SPH - 19 Mar 2025
P. 70
1. Fertilisasi Internal
Fertilisasi internal adalah proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuh betina.
Dalam sistem ini, sperma dilepaskan ke dalam saluran reproduksi betina, di mana
kemudian bertemu dengan sel telur untuk membentuk zigot.
Ciri-ciri fertilisasi internal:
• Memerlukan mekanisme kopulasi atau transfer sperma secara langsung ke
dalam tubuh betina.
• Lebih umum terjadi pada hewan darat seperti mamalia, reptil, dan burung,
karena lingkungan internal lebih stabil untuk perkembangan embrio.
• Meningkatkan kemungkinan keberhasilan pembuahan karena sperma dan sel
telur berada dalam lingkungan yang terlindungi.
• Biasanya dikombinasikan dengan strategi reproduksi ovipar (bertelur),
ovovivipar (telur menetas dalam tubuh), atau vivipar (melahirkan secara
langsung).
Contoh hewan dengan fertilisasi internal:
• Mamalia (seperti manusia, kucing, dan sapi) – setelah fertilisasi, embrio
berkembang dalam rahim hingga siap dilahirkan.
• Burung – meskipun fertilisasi terjadi di dalam tubuh betina, perkembangan
embrio terjadi dalam telur yang diletakkan di lingkungan eksternal.
• Reptil – seperti ular dan kadal, yang dapat berkembang melalui ovipar atau
ovovivipar.
2. Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi eksternal terjadi ketika sperma dan sel telur bertemu di luar tubuh betina,
biasanya di lingkungan berair. Proses ini umumnya ditemukan pada hewan akuatik,
di mana betina melepaskan telur ke air dan jantan melepaskan sperma ke sekitar telur
untuk membuahi mereka.
58