Page 75 - SPH - 19 Mar 2025
P. 75
1. Siklus Estrus
Siklus estrus terjadi pada hewan yang tidak mengalami menstruasi, seperti mencit,
kucing, anjing, sapi, dan kuda. Hewan yang mengalami siklus ini disebut
poliestrus jika mengalami beberapa siklus dalam setahun (misalnya sapi dan kucing)
atau monoestrus jika hanya mengalami satu siklus dalam setahun (misalnya anjing
tertentu).
Siklus ini terdiri dari empat fase utama:
a. Proestrus (Pematangan Folikel)
• Dimulai dengan peningkatan hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone)
yang merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel ovarium.
• Estrogen mulai meningkat, menyebabkan perubahan pada sistem reproduksi
untuk mempersiapkan ovulasi.
• Hewan betina mulai menarik perhatian pejantan, tetapi belum siap untuk
kawin.
b. Estrus (Masa Subur & Ovulasi)
• Hormon LH (Luteinizing Hormone) meningkat tajam, memicu ovulasi
(pelepasan sel telur).
• Hewan betina menunjukkan perilaku kawin, seperti peningkatan aktivitas
dan penerimaan pejantan.
• Masa ini sering disebut sebagai "masa birahi" karena betina siap untuk dikawini
oleh pejantan.
c. Metestrus (Pembentukan Korpus Luteum)
• Setelah ovulasi, folikel yang kosong berkembang menjadi korpus luteum,
yang menghasilkan hormon progesteron untuk mendukung kehamilan jika
terjadi pembuahan.
• Jika tidak ada pembuahan, korpus luteum mulai mengalami regresi.
63