Page 76 - SPH - 19 Mar 2025
P. 76

d. Diestrus (Periode Antara Dua Siklus)


                      •  Progesteron tetap tinggi untuk mendukung kehamilan, tetapi jika tidak terjadi

                         pembuahan, korpus luteum akan mengalami degenerasi.

                      •  Siklus kemudian kembali ke fase proestrus untuk memulai siklus baru.


                      •  Pada beberapa spesies, seperti anjing, fase ini bisa bertahan lebih lama, disebut

                         sebagai anestrus, yaitu periode istirahat sebelum siklus berikutnya dimulai.


                  Ciri Khas Siklus Estrus:


                      •  Tidak ada perdarahan menstruasi seperti pada manusia.
                      •  Masa subur jelas (estrus), di mana betina menunjukkan tanda-tanda kesiapan

                         kawin.

                      •  Siklus  dipengaruhi  oleh  faktor  lingkungan,  seperti  musim  (misalnya  pada

                         domba).

                  2. Siklus Menstruasi


                        Siklus  menstruasi  terjadi  pada  primata,  termasuk  manusia,  kera  besar,  dan
                  beberapa  spesies  monyet.  Berbeda  dengan  siklus  estrus,  siklus  ini  melibatkan

                  peluruhan lapisan endometrium jika tidak terjadi kehamilan, yang ditandai dengan

                  menstruasi.


                  Siklus menstruasi terdiri dari empat fase utama:

                  a. Fase Menstruasi (Peluruhan Endometrium)


                      •  Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum mengalami degenerasi dan kadar

                         progesteron serta estrogen menurun.


                      •  Akibatnya, lapisan endometrium luruh dan dikeluarkan melalui menstruasi.

                  b. Fase Folikular (Pertumbuhan Folikel)


                      •  FSH meningkat, merangsang perkembangan folikel di ovarium.


                      •  Folikel  yang  berkembang  menghasilkan  estrogen,  yang  merangsang

                         pertumbuhan kembali lapisan endometrium.






                                                             64
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81