Page 72 - SPH - 19 Mar 2025

Sebelum sperma dapat membuahi sel telur, ia harus melalui serangkaian proses

yang kompleks untuk memastikan bahwa hanya sperma yang sehat dan matang yang

dapat berhasil mencapai dan menembus sel telur. Berikut adalah tahapan utama
sperma dalam perjalanan menuju sel telur:

1. Kapasitasi

Kapasitasi adalah proses pematangan sperma yang terjadi di dalam saluran reproduksi

betina, khususnya di uterus dan tuba falopi. Pada tahap ini, terjadi perubahan
fisiologis pada sperma yang mencakup:

• Pelepasan lapisan glikoprotein pada kepala sperma.

• Peningkatan permeabilitas membran sperma terhadap ion-ion tertentu,

seperti kalsium.

• Aktivasi motilitas hiperaktif, yaitu pergerakan sperma menjadi lebih cepat dan

kuat untuk menembus sel telur.

Kapasitasi sangat penting karena memungkinkan sperma untuk berinteraksi dengan

zona pelusida sel telur secara efektif.

2. Pengikatan pada Zona Pelusida

Zona pelusida adalah lapisan glikoprotein yang mengelilingi sel telur dan

berfungsi sebagai penghalang selektif terhadap sperma yang akan membuahi. Setelah

kapasitasi, sperma akan mengenali dan berikatan dengan reseptor spesifik pada zona
pelusida, yang disebut ZP3 (Zona Pellucida Glycoprotein 3). Interaksi ini memicu

reaksi berikutnya yang diperlukan untuk penetrasi sperma ke dalam sel telur.

60