Page 15 - Bilangan Bulat -SMP N SATAP 1 Kubutambahan-Ketut Sumadi Harta
P. 15
Intrumen Penilaian untuk Guru
TES DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
Tes diagnostik non kognitif merupakan tes yang diberikan kepada murid untuk memetakan
profil belajar murid. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar murid yang beragam terutama
apakah secara Visual, Auditori, maupun kinestetik. Tes ini dilakukan satu atau dua hari sebelum
proses pembelajaran berlangsung. Tes ini dilakukan agar mengakomodasi semua kebutuhan gaya
belajar murid di dalam kelas.
Tes diberikan secara daring melalaui grup WA dengan link:
https://forms.gle/3HKX5Nrnbh9QSQbC8
Pemetaan Kebutuhan Murid
Tujuan Pembelajaran : Melalui Model Problem Based Learning murid mampu membuat sketsa
grafik fungsi kuadrat dengan sikap jujur, toleransi dan gotong-royong.
Tabel 1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid
Profil Belajar Visual Audio Kinestetik
Murid
Gede Agus Endra Made Kariasa, Putu Ardiasa,
Kusuma, Ketut Kadek Pastini Wayan Juliantara,
Budiarta, Kadek Suriadi, Kadek Sri Komang Darmiasih,
Nama Murid Nina Paramita, Manik Pujiastuti, Luh Riski Budantari
Ketut Darsini Luh Sudiasih Trisnayanti, Ni
Kadek Dwi Melinda
Putri
Siswa diberikan kebebasan untuk memilih cara mendemontrasikan
Produk pemahaman mereka tentang membuat sketsa grafik fungsi kuadrat
dengan sikap religius, jujur, toleransi dan gotong-royong.
Saat menyajikan Guru menyediakan Guru mengajak
materi tentang sumber belajar murid untuk
menyelesaikan berupa rekaman mendemontrasikan
operasi perkalian kegiatan menyelesaikan
dan pembagian menyelesaikan operasi perkalian
bilangan bulat masalah sehari-hari dan pembagian
Proses dengan sikap dengan operasi bilangan bulat
religius, jujur, perkalian dan secara langsung di
toleransi dan pembagian bilangan depan kelas.
gotong-royong guru bulat dan dapat
menggunakan diputar ulang jika
gambar-gambar atau ada yang kurang
alat bantu visual jelas.