Page 13 - E-Modul Barisan dan Deret (PBL)
P. 13

Dari pasangan tersebut diperoleh bentuk umum barisan bilangan adalah    ,    , …,    . Dengan    =   (  )
                                                                                              
                                                                                                          
                                                                                 1
                                                                                     2
        yang disebut dengan rumus umum suku ke-n dari barisan bilangan.
        Lalu apa yang dimaksud dengan deret bilangan? Misalkan {   } adalah sebuah barisan dan tentukan barisan
                                                                     
        baru {   } dengan pola pengulangan s1 = a1, dan sn+1 = sn + an+1. Barisan {   } disebut sebagai deret hasil
                 
                                                                                      
        penjumlahan bagian-bagian dari {   }. Cara lain untuk memahami {   }  adalah {   } merupakan jumlah dari
                                                                             
                                             
                                                                                         
        n suku pertama dari barisan {   }, yaitu    =    +    + ⋯ +    .
                                                  
                                        
                                                      1
                                                                       
                                                           2



                  Kerjakan dengan berkelompok (2-4 anggota) dan tuliskan penyelesaian dari masalah
                  tersebut  di  buku  tulis  dengan  langkah-langkah  yang  runtut  dan  jelas.  Peserta  didik
                  diperkenankan untuk mencari informasi tambahan dari buku maupun sumber lain yang
                  ada di internet.



                  Berdasarkan  permasalahan  pada  bagian  sebelumnya,  dapat  disusun  kue  tersebut

                  menjadi sebagai berikut.

                        8                                 24                 8              24  ?              24
                                                           8
                                       16                                  16                 16

                                                                            …

                               +8               +8                 +8               +8  +8            +8

                                                      gambar 1. Susunan Kue

                  Permasalahan:

                  Seorang pedagang kue menerima pesanan kue di setiap tanggal ganjil. Di hari pertama,

                  tepatnya  tanggal  1,  pedagang  tersebut  hanya  membuat  8  buah  kue.  Hari  kedua,  ia
                  membuat  16  buah  kue.  Hari  selanjutnya  sebanyak  24  buah  kue.  Jika  pesanan  kue
                  selesai pada tanggal 17, berapakah jumlah kue yang dihasilkan pada hari itu?

                  Alternatif penyelesaian:

                  Diketahui     :      pemesanan tiap tanggal ganjil (1, 3, 5, …, 17)

                                          =    = ⋯
                                         1

                                          = ⋯
                                         2
                                          = ⋯
                                         3

                                          = ⋯
                  Ditanyakan    :         = ⋯ ?
                                           




                  Universitas Ahmad Dahlan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan I Pendidikan Matematika      3
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18