Page 26 - E-Modul Agama Hindu Berbasis Problem Based Learning Nilai-Nilai Yajna Dalam Kitab Ramayana
P. 26
Keputusan itu pun diterima dengan hati yang tulus. Rama, Sita,
dan Laksmana bersiap meninggalkan istana. Di sepanjang
jalan menuju gerbang Ayodhya, rakyat berkerumun, menangis,
dan memohon agar Rama tidak pergi. “Jangan tinggalkan kami,
Tuan Rama!” teriak mereka. Namun, Rama hanya tersenyum
lembut dan berkata, “Janganlah bersedih. Pengorbanan ini
adalah kewajiban yang harus aku jalani demi kehormatan
ayahku dan kebaikan kita semua.”
Langkah kaki Rama terasa berat, tetapi wajahnya tetap
menampakkan keteguhan hati. Sesampainya di tepi sungai
Tamasa, malam telah tiba. Di bawah sinar rembulan, Rama
memandang ke arah Ayodhya untuk terakhir kalinya. Dalam
diam, ia berdoa agar rakyat Ayodhya tetap sejahtera di bawah
pemerintahan Bharata.
Ketiganya melanjutkan perjalanan menuju hutan. Meski
meninggalkan kemewahan dan kenyamanan istana, Rama
merasa damai. Baginya, menjalankan dharma adalah
kebahagiaan sejati, dan ia yakin kepergiannya akan membawa
kebaikan bagi semuanya.
Setelah membaca cerita tersebut jawablah pertanyaan dibawah
ini!
Dalam cerita ini, apa saja bentuk Yajña yang dilakukan oleh Sita
dan Laksmana saat memutuskan mengikuti Rama ke hutan?
SCAN BARCODE UNTUK
MEMBUAT JAWABAN
E-Modul Agama Hindu Berbasis Problem Based Learning
Nilai-Nilai Yajna Dalam Kitab Ramayana 22
Tingkat SMA