Page 23 - Sela Nur VIka _PGSD C
P. 23
Menggas Pancasila
Pada 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tujuan
BPUPKI adalah untuk menarik simpati dari masyarakat
Indonesia, dengan memberikan janji kemerdekaan.
Setelah dibentuk, BPUPKI melaksanakan sidang pertama mereka yang berlangsung
selama tiga hari, yakni pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Dalam sidang yang ini,
tepatnya tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasan dasar negara
Indonesia, yang saat ini dikenal dengan Pancasila.
Menyusun, Menandatangani, dan Membacakan Proklamasi
Sebelum mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,
Soekarno lebih dulu diasingkan ke Rengasdengklok oleh golongan
muda. Dilema Karier Akademik Dosen Artikel Kompas.id Sebab,
Soekarno enggan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
setelah Jepang kalah dari Sekutu. Alasannya, Soekarno masih harus
menunggu lebih dulu keputusan PPKI. Selama diasingkan di
Rengasdengklok, Soekarno terus didesak oleh golongan muda untuk
menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Pada akhirnya, karena merasa terdesak, Soekarno pun
mengabulkan permintaan para golongan muda. Begitu kembali ke
Jakarta, Soekarno dan Mohammad Hatta langsung menyusun
naskah proklamasi. Setelah disusun, naskah tersebut diketik oleh
Sayuti Melik, yang kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan
Hatta atas nama bangsa Indonesia. Akhirnya, tanggal 17 Agustus
1945, Soekarno membacakan teks proklamasi tersebut kepada
masyarakat Indonesia.