Page 20 - Sela Nur VIka _PGSD C
P. 20

3. Ernest Francois Douwes Dekker.



                                             E.F.  Douwes  Dekker  yang  lebih  dikenal  dengan  nama  Danudirja
                                             Setiabudi  lahir  pada  tanggal  8  Oktober  1879  di  Pasuruan,  Jawa
                                             Timur.  Walaupun  seorang  Indo,  F.F  Douwes  Dekker  tetap
                                             mengaku  dirinya  orang  Indonesia.  Setelah  menamatkan  HBS
                                             (SMA Belanda), ia bekerja di perkebunan kopi di daerah Malang. la
                                             meminta  berhenti  setelah  melihat  perlakuakn  kasar  orang
                                             Belanda  terhadap  buruh  Indonesia.  la  kemudian  menjadi  guru
                                             kimia.  Tidak  lama  kemudian,  ia  mendaftarkan  diri  sebagai
                                             sukarelawan  Belanda.  la  turut  berperang  dalam  Perang  Boer
                                             melawan Inggris di Afrika Selatan. Pernah ia ditawan Inggris dan
                                             dipenjarakan di Sri Langka.
                                             Setelah  bebas,  ia  kembali  ke  Indonesia  kemudian  memasuki
             Ernest Francois Douwes Dekker.bidang  kewartawanan  dengan  memimpin  harian  De  Express.  De
                                             Express  banyak  memuat  tulisan-tulisan  Danudirja  Setiabudi
                                             untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
                                             Pada  tahun  1912  E.F.  Douwes  Dekker  bersama  Suwardi
                                             Suryaningrat  dan  dr.  Cipto  Mangunkusumo  mendirikan  Indiche
                                             Partij  (IP),  yang  merupakan  organisasi  politik  pertama  di
                                             Indonesia
             Douwes  Dekker  menganjurkan  agar  orang  Indo  bersatu  dengan  orang  Indonesia.  Hanya  dengan
             persatuan dan kesatuan, penjajahan dapat dihancurkan.
             Pada  tahun  1913,  Danudirja  Setiabudi  diasingkan  ke  negeri  Belanda  berkaitan  dengan  kegiatannya
             dalam  Komite  Bumiputra.  Setelah  lima  tahun  dalam  pengasingan,  ia  kembali  ke  Indonesia  dan
             mendirikan  Ksatrian  Institut.  Di  peguruan  inilah  terhadap  anak  didik  ditanamkan  rasa  kebangsaan.
             Danudirja Setiabudi meninggal di Bandung pada tanggal 28Agustus 1950.



             4. Ki Hajar Dewantara





                                   Raden  Mas  Suwardi  Suryaningrat  yang  kemudian  lebih  dikenal
                                   dengan  nama  Ki  Hajar  Dewantara,  dilahirkan  di  Yogyakarta  pada
                                   tanggal 2 Mei 1889. Sebagai seorang putra bangsawan, R.M. Suwardi
                                   Suryaningrat  berkesempatan  untuk  mengenyam  pendidikan  yang
                                   tinggi.  Setelah  menamatkan  Sekolah  Dasar  Belanda  (ELS),
                                   melanjutkan  pelajaran  ke  STOVIA  (Sekolah  Dokter  Bumiputra)  di
                                   Jakarta,  namun  ia  tidak  sampai  tamat.  Beliau  kemudian  bekerja
                                   sebagai  wartawan,  membantu  beberapa  surat  kabar  seperti
                                   Sedyotomo, Miden Java, De Express dan Utusan Hindia.

         Ki Hajar Dewantara
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25