Page 7 - Sela Nur VIka _PGSD C
P. 7
Sebelum datangnya bangsa-bangsa Barat (khususnya Belanda), di Nusantara merupakan sebuah negara yang merdeka dan berdiri
beberapa kerajaan. Namun setelah Belanda datang di Indonesia, yang semula bermaksud berdagang, kemudian bermaksud untuk
menguasainya. Sebab, Belanda mengetahui bahwa Indonesia kaya akan rempah- rempah dan hasil-hasil bumi lainnya serta hasil
tambang. Dengan politik "de vide et impera " (memecah belah dan menguasai"), akhirnya seluruh Nusantara berhasil dikuasai oleh
Belanda. Indonesia berhasil diduduki Belanda selama 3,5 abad. Setelah itu, Indonesia berada di bawah pendudukan Jepang selama
3,5 tahun.
Adanya penjajahan mengakibatkan penderitaan dan kesengsaran rakyat, maka rakyat Indonesia di bawah pimpinan para tokoh
pejuang. berjuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang
A. Penjajahan Belanda di Indonesia
Rempah-rempah adalah kekayaan alam Indonesia yang sangat laku di
Eropa. Oleh sebab itu, beberapa bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol,
Belanda dan Inggris berusaha untuk menemukan sumber rempah-
rempah tersebut. Di dorong untuk memperoleh keuntungan yang besar,
bangsa Eropa melakukan monopoli perdagangan. Puncaknya, bangsa
Eropa pun berkeinginan untuk menguasai Indonesia, khususnya Belanda.
1. Jatuhnya Daerah-daerah Nusantara kedalam Pemerintah Belanda
Pada tahun 1595, bangsa Belanda memulai pelayarannya
menuju Nusantara di bawah pimpinan Coernelis de Houtman.
Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman berhasil mendarat di
pelabuhan Banten. Keberhasilan ekspedisi Belanda ini
mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk datang di
Indonesia.
Untuk menghindari terjadinya persaingan antar sesama
pedagang Belanda, atau pedagang bangsa Belanda dengan
pedagang bangsa Barat yang lain, seperti Spanyol, Portugal,
Inggris dan yang lain, maka pada tahun 1602 dibentuklah
Vereenigde Oost Indiesche Compagnie (VOC), yang berarti
Perserikatan Dagang Hindia Timur.