Page 5 - AML_RPS 6
P. 5
Dari kedua definisi tersebut terlihat, bahwa peranan target costing adalah
mengurangi biaya produk selama masa hidup dari produk tersebut. Karena itu konsep
target costing tidak dapat dipisahkan dengan konsep life cycle costing.
Menurut Hansen dan Mowen (2011), definisi dari life cycle costing dapat dilihat
dari dua sisi, yaitu:
a. Product life Cycle
Siklus hidup dari suatu produk dapat dibagi menjadi empat tahapan, yaitu:
• Tahap pengenalan (kegiatan pra produksi, start-up)
• Tahap pertumbuhan (memiliki pertumbuhan perjualan yang tinggi)
• Tahap maturitas (penjualan mengalami pertumbuhan yang melambat dan
mencapai titik stagnasi)
• Tahap penurunan (penjualan mengalami penurunan dan akhirnya tidak dapat
dijual)
b. Consumable life-cycle
Melihat siklus hidup produk dari sudut pandang pemakaian oleh pelanggan, dan
ada empat tahap, yaitu:
• Pembelian
• Pengoperasian
• Pemeliharaan
• Pembuangan (disposal)
Secara keseluruhan yang ingin dilihat adalah berapa total biaya yang dikeluarkan
oleh seseorang saat mengkonsumsi produk tersebut.
3. Tahapan Penerapan Target Costing
Menurut Kaplan dan Norton (1999) terdapat empat tahapan yang harus dilalui perusahaan
dalam Target Costing, yaitu:
a. Market Driven Costing
Tahapan dalam Market driven costing adalah
• Perusahaan menentukan harga jual dari produk