Page 7 - AML_RPS 6
P. 7
4. Tujuan dan Alasan Menggunakan Target Costing
Perusahaan menerapkan target costing dengan tujuan sebagai alat strategi perusahaan
selama tahap perencanaan untuk meminimalkan biaya produksi untuk mencapai laba yang
diinginkan oleh perusahaan.
Menurut Garrison, Noreen (2001), alasan menggunakan metode target costing ini
berkaitan dengan pengamatan dua karakteristik dari market dan cost cost yang
penting,yaitu:
1. Banyak perusahaan yang tidak dapat mengendalikan harga. Pada kenyataan yang
terlihat saat ini, harga sangat bergantung kepada pasar. Permintaan dan penawaran
yang terjadi dalam pasarlah yang sangat menentukan harga suatu produk atau jasa.
sehingga perusahaan yang tidak berusaha mengetahui hal ini atau mengabaikan hal ini
akan berbahaya karena mereka akan menanggung resikonya sendiri. Karena itu
antisipasi dari harga pasar dilakukan dengan menggunakan target costing.
2. Banyak perusahaan yang menentukan biaya dari suatu produk pada tahap desain,
sehingga sekali produk tersebut telah selesai di desain dan masuk dalam proses
produksi, tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya secara
signifikan. Padahal kesempatan untuk mengurangi biaya kebanyakan berasal dari
desain produk. misalnya, dengan ,menggunakan bahan baku yang tidak mahal namun
masih tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
5. Kegunaan Target Costing
Target costing mempertimbangkan faktor eksternal perusahaan (pasar). Melalui analisis
pasar dan pesaing dapat membantu manajemen dalam merancang produk yang dibutuhkan
konsumen dengan harga yang kompetitif. Menurut Albano, Bird, Clifton, Townsend
(2003), metode target costing membantu perusahaan untuk:
a) Menjamin bahwa produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan lebih baik
Penggunaan target costing di dalam sebuah perusahaan akan menjamin produk yang
diproduksi tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini
dikarenakan, pada tahap awal proses target costing juga melihat kondisi pasar,
maksudnya disini melihat seberapa tingkat kebutuhan konsumen pada produk
tersebut. sehingga, produk yang akan diluncurkan oleh perusahaan tersebut dapat lebih
disesuaikan dengan baik terkait kebutuhan konsumen.