Page 13 - E-MODUL SEJARAH LOKAL MATERI DPRD SUMSEL MASA ORDE LAMA
P. 13
Universitas Sriwijaya
Anggota BP DPRD Provinsi Sumatera Selatan Azis Tjindarbumi
berangkat ke Lampung. K. H. Masjhur Azhary ditempatkan dan
berada di daerah Palembang Selatan. Basri ke daerah Lintang Empat
Lawang dan Lubuk Linggau. Noengtjik AR ditempatkan dan
bertugas di daerah Musi Rawas. M. Ali Chanafiah di daerah
Bengkulu. Sementara Dr. M. Isa bersama Kolonel Simbolon
berangkat ke daerah uluan Jambi. Sedangkan Dr. A. K. Gani dari
Muara Aman mundur dan bermarkas di tambang emas Lebong
Tandai, Bengkulu (Irwanto, D., & Dudy, O., 2022).
Selanjutnya, sejak bulan Agustus 1949,
berhubung akan dilangsungnya Konferensi
Meja Bundar di Den Haag, Belanda
Gubernur militer Sumatera Selatan Dr. A.
K. Gani masuk ke daerah penduduk.
Setelah itu, fungsi gubernur militer yang
dipegang oleh Dr. A. K. Gani dihapuskan
di Sumatera Selatan (Irwanto, D., & Dudy,
O., 2022).
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan
kembali dijabat oleh Dr. M. Isa. Pada
tanggal 17 Februari 1950 diadakan
timbang terima dan sejak saat itu,
kekuasaan pemerintah sipil kembali
dijalankan secara kolegial dengan
gubernur bersama Badan Pekerja DPRD
Provinsi Sumatera Selatan (Anggara,
2013, hlm. 231).
9