Page 17 - E-MODUL SEJARAH LOKAL MATERI DPRD SUMSEL MASA ORDE LAMA
P. 17
Universitas Sriwijaya
Pada awalnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39
Tahun 1950 sebagai pelaksanaannya rencananya terlebih dahulu
dibentuk dewan-dewan daerah di setiap kabupaten di Provins Sumatera
Selatan. Keempat dewan kabupaten ini tiga terdapat di Lampung dan
satu di Bengkulu. Kondisi ini disebabkan munculnya berbagai instrik-
instrik dari anggota partai-partai politik di berbagai kabupaten di
Sumatera Selatan yang ada. Di mana kondisinya mengikuti seperti apa
yang terjadi di pusat (Irwanto, D., & Dudy, O., 2022).
Oleh sebabnya, DPRD-Sementara atau DPRD-S Provinsi
Sumatera Selatan yang dibentuk dari jelmaan Badan Pekerja, yang
semula hanya dipertahankan untuk satu tahun saja periode 1950—1951
(Irwanto, D., & Dudy, O., 2022).
Bagaimana keadaan politik
DPRD-S Sumatera Selatan
Periode 1950—1955?
b. Sistem Pengangkatan Anggota DPRD-S Sumatera
Selatan 1950—1955
Pengangkatan anggota DPRD-S Sumsel 1950—1955, awalnya
6
diangkat gubernur Sumatera Selatan. Dr. A. K. Gani masuk ke daerah
pendudukan, kemudian disusul oleh Dr. M. Isa, yang sementara itu
telah diangkat menjadi Komisaris Pemerintah Pusat di Sumatera
Selatan. Pada waktu pengakuan kedaulatan, Sumatera Selatan masih
dibawah kekuasaan Gubernur Militer Dr. A.K. Gani. Tetapi karena
setelah Agresi Militer Belanda Pertama, negara boneka Sumatera
Selatan didirikan Belanda, maka Komisaris Pemerintah Dr. M. Isa
mengambil kedudukan di kota Bengkulu sebagai Pusat Pemerintahan
sipil, sekembalinya dari negeri Belanda menghadiri Meja Bundar
(Anggara, 2013, hlm. 231).
13