Page 36 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD
P. 36
22
3. Pengolahan kedua (proses biologis), yaitu dengan mengurangi
bahan organik secara biokimiawi, pengendapan partikel padatan
kedua, dan disinfeksi (membasmi kuman penyakit). Pengolahan
limbah rumah sakit memerlukan disinfeksi dengan dosis khusus.
4. Pengolahan lumpur, yaitu dengan mengumpulkan lumpur dan
mengurangi kadar air (pemekatan lumpur), menstabilkan, dan
mengeringkan lumpur.
Kegiatan instalasi pengolahan limbah cair domestik (IPLCD) yang
melibatkan penyaringan, pengendapan, pengolahan biologis, dan
pengolahan lumpur sangat mendukung pencapaian SDGs tanpa merusak
lingkungan. Proses ini memastikan air limbah dari perkantoran, restoran,
hotel, dan rumah sakit diolah dengan baik sebelum dibuang, menjaga
kualitas air dan mencegah pencemaran. Pengolahan ini mengurangi
kontaminan dan patogen, melindungi kesehatan masyarakat, serta
mencegah polusi ekosistem laut. Dengan demikian, IPLCD berkontribusi
pada SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 6 (Air Bersih dan
Sanitasi), dan SDGs 14 (Ekosistem Lautan), menciptakan lingkungan yang
lebih bersih dan sehat.
b. Sistem Penanganan Limbah Cair Industri
1. Penanganan sistem setempat
Gambar 18. Penanganan
Sistem Setempat
(Sumber: dpu.kulonprogokab.go.id)
E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup - Fase E