Page 15 - Keanekaragaman Hayati Kelas 10
P. 15
Batas penyebaran flora dan fauna Asia lalu ditentukan secara
berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu
dinamakan "Wallace-Weber). Berdasarkan garis pemisah Wallace dan
Weber terdapat tiga wilayah flora dan fauna di Indonesia, yaitu
daerah Asiatis/Oriental, Peralihan, dan Australis.
1.Daerah Asiatis/Oriental
Daerah asiatis/oriental adalah daerah yang meliputi Benua Asia
beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan
wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
a. Flora
Flora asiatis merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan
di bagian barat Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Bali dan
Kalimantan. Sesuai dengan namanya flora asiatis tumbuh dan
hidup di wilayah yang mendapat pengaruh dari benua Asia
sehingga secara fisik tumbuhan ini memiliki kemiripan dengan
tumbuhan lain di kawasan Asia. Flora asiatis memiliki ciri ciri
sebagai berikut:
1). Hampir sebagian besar flora asiatis tumbuh dan banyak
ditemukan di hutan hujan tropis yang mempunyai berbagai
macam pepohonan. Jenis pohon yang dimaksud memiliki
daun lebat serta berukuran tinggi.
2). Tidak heran jika kawasan hutan bagian barat selalu hijau
dan lembab sepanjang tahun, sebab banyak pohon
membentuk kanopi sehingga sinar matahari sulit untuk
ditembus.
3). Banyak flora yang memiliki ukuran besar. Hal ini menjadi
pembeda antara flora asiatis dengan flora australis.
Contoh flora asiatis/oriental yaitu karet, kapur barus (kamper),
kemenyan, meranti, mahoni, jati, kayu besi, rotan, pinus,
beringin dan tumbuhan endemik yaitu bunga bangkai dan
Raflesia Arnoldii.
Meranti Raflesia Arnoldii
Gambar 2.6 Flora asiatis
Modul Keanekaragaman Hayati | Biodiversitas Indonesia 8