Page 20 - 8. UKBM PENJASORKES
P. 20

20




                       Di Indonesia penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu
               melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian untuk pengguna narkotika suntik
               (penasun). Entah terjadi gejala atau tidak, seseorang yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus
               kepada orang lain. Orang yang positif mengidap HIV lebih mudah menularkan virus beberapa
               minggu setelah mereka tertular. Pengobatan terhadap HIV akan menurunkan risiko penyebaran
               kepada orang lain.
               Penyebaran HIV

                       HIV tidak menular semudah itu ke orang lain. Virus ini tidak menyebar melalui udara
               seperti virus batuk dan flu. HIV hidup di dalam darah dan beberapa cairan tubuh. Tapi cairan
               seperti air liur, keringat, atau urine tidak bisa menularkan virus ke orang lain. Ini dikarenakan
               kandungan virus di cairan tersebut tidak cukup banyak. Cairan yang bisa menularkan HIV ke
               dalam tubuh orang lain adalah:
                          ➢  Darah
                          ➢  Dinding anus
                          ➢  Air Susu Ibu
                          ➢  Sperma
                          ➢  Cairan vagina, termasuk darah menstruasi

               HIV tidak tertular dari ciuman, air ludah, gigitan, bersin, berbagi perlengkapan mandi, handuk,
               peralatan makan, memakai toilet atau kolam renang yang sama, digigit binatang atau serangga
               seperti nyamuk.
                       Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah:
                          ➢  Melalui luka terbuka di kulit.
                          ➢  Melalui dinding tipis pada mulut dan mata.
                          ➢  Melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin.
                          ➢  Melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan
                              yang terinfeksi.
                          ➢  Melalui hubungan seks
               Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal
               tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.
               Penyebaran HIV melalui seks oral akan meningkat jika orang yang melakukan seks oral
               sedang sariawan atau terdapat luka di mulut. Atau melakukan seks dengan orang yang baru saja
               terinfeksi HIV dan punya banyak virus di tubuhnya. Tinggi rendahnya risiko penularan HIV
               berbeda-beda, tergantung pada jenis hubungan seks yang dilakukan.


               Setelah membaca uraian singkat diatas, apakah anda menemukan jawaban untuk pertanyaan
               berikut? Tulis jawaban anda pada buku tugas!


                 1. Mengapa dalam pergaulan tidak sehat bagi generasi muda mudah terserang penyakit
                 AIDS?
                 2. Sebutkan penyebab penyakit AIDS?
                 3. Bagaimana pencegahan penyakit AIDS?
                 4. Bagaimana tindakan kalian jika ada teman kalian terjangkit penyakit AIDS?
                 5. Bagaimana cara memanfaatkan kemajuan teknologi terhadap penyebaran penyakit AIDS?






                                                                 S M A   N E G E R I   2   S U R A B A Y A


                                        P E N J A S O R K E S   K E L A S   X I / G E N A P / 2 0 2 0 - 2 0 2 1
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25