Page 123 - 1.Modul Kewirausahaan SMK A
P. 123
3. Kompetensi dan Kinerja Guru dalam Pengembangan Potensi Peserta
Didik
Kompetensi dan kinerja guru dalam pengembangan potensi peserta didik
berdasarkan format penilaian kinerja guru (PK Guru) yang berlaku sejak 1
Januari 2003 (Permendiknas No. 35 Tahun 2010) adalah bahwa guru
menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengindentifikasi
pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang
mendukung peserta didik mengaktualisasi potensi akademik, kepribadian,
dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mampu
mengaktualisasikan potensi mereka.
Selanjutnya, indikator kompetensi atau kinerja pengembangan potensi
peserta didik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
a. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan berbagai bentuk penilaian
terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-
masing.
b. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola
belajar masing-masing.
c. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
d. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
e. Guru dapat mengindentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi,
dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
f. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai
dengan cara belajarnya masing-masing.
g. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan
mendorong mereka untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
Agar guru memiliki atau menunjukkan indikator kompetensi yang diuraikan di
atas, maka guru harus melengkapi dirinya dengan berbagai pengetahuan dan
keterampilan tentang pengembangan potensi peserta didik. Tidak hanya itu,
guru juga sebaiknya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilannya sehingga potensi peserta didik yang
selama ini tidak kelihatan, dapat tergali dan berkembang. Dan tentunya
pekerjaan ini membutuhkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi karena
114 Modul Mata Pelajaran Kewirausahaan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)