Page 164 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 164

Problem Metropolitan
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    sudah brengsek. Sampai berani membawa hostes ke rumah
                    mereka sewaktu anak-anak ke sekolah.

                        “Hancur saya Buya, hancur!” tangis wanita itu yang
                    dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan skandal
                    suaminya di kamar tidurnya sendiri.
                        Rupanya  Ayah belum mengenal tokoh masyarakat
                    itu, hanya pernah membaca namanya di koran. Lalu, Ayah
                    mengusulkan agar wanita itu pergi saja menemui seorang
                    bapak yang dikenal sebagai sesepuh da ri golongan sang
                    tokoh, pemimpin itu.

                        “Saya sudah pergi kepada bapak itu, tapi justru bapak itu
                    menya rankan agar saya menemui Buya,” kata wanita itu.
                        Sejenak  Ayah tertegun. Bapak yang disebut namanya
                    itu adalah se orang pemimpin yang berbeda faham dengan
                    Ayah. Begitu pun laki-laki yang brengsek itu. Tapi sekarang,
                    ternyata dia mempercayakan kepa da Ayah untuk mengurus
                    persoalan anak buahnya.
                        Setelah mendapat beberapa nasihat dan pandangan
                    seperlunya, wanita itupun pergi.

                        “Rupanya ini bukan lagi soal politik-politikan,” kata
                    Ayah.
                        “Mungkin begitu,” jawab saya yang tak begitu suka
                    mendengar nama-nama yang disebut Ayah.
                        “Tapi ini adalah amanat, dan ini soal kemanusiaan.
                    Ayah percaya bahwa bapak itu memang mempercayai Ayah
                    mengurus anak buah nya,” jawab Ayah.

                        Beberapa kali saya lihat dan dengar Ayah berbicara lewat
                    tele pon dengan bapak pemimpin membicarakan kelakuan
                    anak buahnya. Sampai kedua suami istri itu berhasil dipanggil

                                                                         147

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:53 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   147
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   147      1/13/2017   6:18:53 PM
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169