Page 190 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 190

http://pustaka-indo.blogspot.com














                               Kumandang Dakwah











                       ejak meletusnya pemberontakan PRRI tahun 1958,
                    Skemudian disusul dengan keluarnya Dekrit Presiden
                    1959, yang isinya pembubaran Dewan Konstituante dan
                    penunjukan pribadi Soekarno oleh Presiden Soekarno sendiri
                    sebagai formatur kabinet, nasib pemimpin-pemimpin Partai
                    Masyumi yang  tidak turut hijrah semakin terjepit dan setiap
                    hari dicekam perasaan was-was kalau-kalau didatangi alat-
                    alat negara untuk dimasukkan ke tahanan.

                        Suasana seperti itu terasa sekali meliputi keluarga kami
                    apalagi PKI melalui koran-korannya: “Harian Rakyat dan
                    Bintang  Timur,” juga koran PNI “Suluh Indonesia” tak
                    henti-hentinya meneror Partai  Masyumi dan pendukung-
                    pendukungnya.
                        Pada 1960, tepatnya tanggal 17 Agustus, seperti biasanya
                    Soekarno yang menganggap dirinya sebagai “Penyambung
                    Lidah Rakyat”, mengucapkan pidatonya di tangga Istana



                                                                         173

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:54 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   173
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   173      1/13/2017   6:18:54 PM
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195