Page 195 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 195

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                     Ayah minta waktu untuk berpikir. Beberapa hari sesudah
                 itu, saya diajak menemui Almarhum K.H. Fakih Usman, di
                 rumah Pak Fakih jalan Subang untuk merundingkan ajakan
                 jenderal-jenderal itu.

                     “Kita terima saja, saya tak keberatan nama saya
                 dicantumkan, meskipun saya tidak mengarang, agar umat tahu
                 bahwa kita belum hilang. Dengan tercantumnya nama kita
                 di situ, kalau kita sampai hilang, tentu orang akan bertanya-
                 tanya juga,” jawab Pak Fakih dengan humornya.
                     Demikianlah, ajakan itu diterima, soal modal penerbitan
                 sudah disiapkan oleh Jenderal A.H. Nasution sendiri, tapi ada
                 beberapa syarat yang harus “diperhatikan”, yaitu nama Ayah
                 tidak boleh dicantumkan sebagai Pemimpin Redaksi, cukup
                 hanya pembantu, tapi tugas dan kendali majalah di tangan
                 Ayah sepenuhnya. Ini usul Pak Dirman.

                     Ayah pun mengusulkan agar anaknya Rusydi Hamka,
                 bekerja penuh dan diangkat sebagai Sekretaris Redaksi,
                 dia tokoh yang sudah berpengalam an sebagai Sekretaris
                 Redaksi Panji Masyarakat, sebelum Panji Masya rakat terkena
                 pemberedelan.
                     Yang tercantum sebagai Pemimpin Umum, ialah Letnan
                 Jenderal Sudirman, Pemimpin Redaksinya M. Rowi, lalu
                 dicantumkan pula nama-nama para Dewan Redaksi dan
                 pembantu-pembantu yang diambil dari semua partai-partai
                 dan ormas-ormas Islam, maksudnya untuk mencerminkan
                 Persatuan Umat Islam. Majalah Gema Islam terbit nomor
                 perdananya tanggal 15 Januari 1962.
                     Seminggu setelah penerbitan nomor pertama itu, Ayah
                 mengada kan walimah perkawinan anak keduanya, yaitu saya



                 178                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:55 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   178
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   178      1/13/2017   6:18:55 PM
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200