Page 138 - Art of Ericksonian Hypno
P. 138

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   nyaman di kursi, menikmati situasinya, menikmati pengalamannya, dan tidak
                   harus bekerja keras untuk mengangkat tangannya sesuai dengan sugesti yang
                   ditanamkan. Selain sebagai teknik induksi, hand-levitation adalah bukti
                   bahwa pasien memasuki trance. Fenomena hipnotik ini juga bisa anda
                   gunakan sebagai metafora tentang pengendalian otot.

                   Bagaimana menerapkan induksi Hand-Levitation

                   Ada dua langkah dalam menerapkan hand-levitation, yakni memfokuskan
                   perhatian subjek dan kemudian membimbing subjek untuk mewujudkan
                   fenomena hipnotik. Di bawah ini adalah pembahasan kedua langkah itu.

                   1. Memfokuskan perhatian subjek anda pada sensasi di kedua tangannya.
                   Anda harus memikat perhatian subjek anda untuk merasakan perbedaan pada
                   tangan kanan dan kiri. Sampaikan hal itu secara ringan saja. Misalnya anda
                   mengatakan, “Jadi, M, sekarang aku ingin kau memperhatikan hal-hal kecil
                   yang tidak pernah kauperhatikan sebelum ini... yaitu mengenai perasaan di
                   kedua tanganmu. Tangan kananmu mungkin terasa lebih ringan dan
                   cenderung terangkat naik, sementara tangan kirimu terasa lebih berat dan
                   cenderung menekan ke bawah. Atau sebaliknya jika kau kidal. Atau kau
                   sekadar memperhatikan bahwa tanganmu yang terasa ringan itu rasa-rasanya
                   tidak menyentuh pahamu. Apa pun yang kaurasakan, sekarang kau memberi
                   perhatian pada perasaan berbeda di kedua tanganmu....”

                   Salah satu prinsip psikologi hipnosis adalah bahwa ketika perhatian
                   dipusatkan pada satu gagasan, bawah sadar akan mewujudkan gagasan
                   tersebut. Anda memusatkan perhatian subjek anda pada perasaan berbeda di
                   kedua tangan, yang satu terasa lebih ringan dan yang satunya terasa lebih
                   berat. Dan, begitulah, ketika anda menyampaikan tentang perbedaan di kedua
                   tangan itu, subjek anda akan membenarkan apa yang anda sampaikan. Bawah
                   sadarnya akan mewujudkan gagasan anda menjadi kenyataan. Tak ada
                   masalah tangan mana pun yang terasa lebih ringan, ia akan terangkat pada
                   saatnya.

                   Kuncinya adalah permintaan anda kepada subjek untuk memperhatikan
                   perbedaan pada kedua tangan. Ada sugesti terselubung di sana mengenai
                   “perbedaan perasaan pada kedua tangan” dan itu akan meningkatkan sensasi
                   pada kedua tangan subjek. Anda bisa memperkuat sensasi itu dengan
                   menambahkan, misalnya, “Semakin berat anda rasakan tangan kiri anda,
                   semakin ringan anda rasakan tangan kanan anda....”







                   A.S. Laksana                                                                       138
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143