Page 94 - Art of Ericksonian Hypno
P. 94

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya









                   Bab 13 - Bagaimana Menerapkan

                   Ericksonian Hypnosis







                   Sebetulnya prosedur yang dilakukan Erickson, yang oleh orang-orang lain
                   sebagai Ericksonian Hypnosis, adalah prosedur yang memiliki tujuan sama
                   dengan yang dilakukan orang lain dengan hipnosis klasik. Kondisi trance
                   yang diakibatkan oleh Ericksonian Hypnosis adalah kondisi trance yang
                   sama dengan kondisi trance yang diakibatkan oleh penerapan prosedur
                   hipnosis klasik. Perbedaan di antara keduanya adalah perbedaan prosedur
                   saja, perbedaan cara menerapkan sugesti.

                   Milton Erickson memperkenalkan cara penerapan sugesti tidak langsung,
                   sementara hipnosis klasik bekerja dengan penerapan sugesti langsung. Ia
                   menerapkan sugesti tidak langsung karena sugesti langsung, menurut
                   pendapatnya, memiliki karakteristik menantang pikiran sadar. Dan itu tidak
                   menguntungkan. Sementara sugesti tidak langsung akan direspons oleh
                   bawah sadar dan tidak memunculkan respons perlawanan dari pikiran sadar.

                   Karena karakteristik seperti itu, sugesti tidak langsung memiliki
                   kemungkinan sangat besar untuk menghasilkan efek yang melekat
                   selamanya. Sugesti diterima oleh subjek bukan sebagai sebuah perintah atau
                   instruksi untuk melakukan sesuatu, tetapi sebagai sebuahh gagasan, ide, atau
                   wawasan tentang hal tertentu yang subjek akan menerimanya dan
                   mengolahnya dalam proses mental bawah sadar. Ksetika subjek menyepakati
                   gagasan yagn disodorkan kepadanya, maka sugesti yang disampaikan secara
                   tidak langsung itu akan berubah menjadi otosugesti. Di situlah sugesti tidak
                   langsung menjadi efektif, justru karena tidak ada perintah di dalamnya. Ia
                   seperti hanya menyodorkan fakta tertentu, gagasan tertentu, dalam cara yang
                   sangat mudah disepakati oleh subjek.




                   A.S. Laksana                                                                        94
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99