Page 96 - Art of Ericksonian Hypno
P. 96

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   memahami pola umum perilaku manusia, anda akan mudah mengenali
                   variasi-variasinya pada masing-masing individu. Erickson adalah pengamat
                   perilaku manusia yang amat tekun. Dan dari sana ia mendapatkan fakta-fakta
                   keseharian yang ia sodorkan untuk membantu subjek secara mudah
                   memasuki trance.

                   “Jadi bagaimana kau bisa membuat tidurmu sangat lelap, Pram? Sederhana,
                   ketika tidurmu sangat lelap, kau kehilangan semua suara, dan bahkan suaraku
                   hilang dari pendengaranmu... Aku ingin kau seperti itu. Tetapi kau harus
                   memastikan bahwa ketika pendengaranmu kehilangan suaraku, maka bawah
                   sadarmu tetap menangkap suaraku ketika. Dengan demikian komunikasi kita
                   tetap berjalan.”

                   Itu adalah salah satu gagasan yang saya sampaikan untuk membuat subjek
                   tidur sangat lelap atau deepening trance.

                   Jadi, bagaimana teknik membuat skrip Ericksonian Hypnosis?

                   Dalam upaya meningkatkan kecakapan, anda bisa melakukannya dengan cara
                   memanfaatkan skrip orang lain dan menuliskan ulang menjadi skrip anda
                   sendiri. Ingat anda mengadaptasi skrip tersebut menjadi skrip Ericksonian
                   anda sendiri. Ubah semua sugesti langsung di sana menjadi sugesti tak
                   langsung. Tambahkan gagasan-gagasan yang berasal dari pengalaman sehari-
                   hari. Dan kemudian bacalah untuk memastikan bahwa skrip tersebut tidak
                   menyulitkan ketika anda sampaikan secara lisan.


                   Secara ringkas, tahap-tahapnya seperti ini:
                       1.  Dapatkan skrip orang lain
                       2.  Adaptasi menjadi skrip anda sendiri
                       3.  Perkuat sugesti-sugestinya dengan menambahkan pemahaman dari

                          pengalaman sehari-hari.
                       4.  Baca skrip tersebut.

                   Atau jika anda berlatih sendiri, yang bisa anda lakukan adalah menuliskan
                   terlebih dulu sugesti langsung atau instruksi yang akan anda sampaikan
                   kepada subjekss. Dari sugesti atau instruksi langsung itu, anda mengubahnya
                   ke dalam bentuk tidak langsung.

                   Misalkan instruksi langsung anda berbunyi: “Sekarang dan seterusnya, setiap
                   kali anda mengisap rokok, asap rokok terasa pahit di lidah anda.”





                   A.S. Laksana                                                                        96
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101