Page 98 - Art of Ericksonian Hypno
P. 98
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
merokok. Jika keyakinan semacam itu berguna untuk membantumu
berhenti merokok, kau bisa memperkuat keyakinanmu bahwa asap
rokok pahit dan membuat perutmu mual-mual dan kau muntah-
muntah.
“Bukankah segala sesuatu tergantung pada apa yang kauyakini
dalam pikiranmu, Pram?”
Menjadi lebih panjang? Ya, tetapi anda tidak melakukan penipuan. Anda
meletakkan landasan yang bisa dipercaya dengan sugesti tidak langsung yang
anda sampaikan tentang “asap rokok terasa pahit”.
Atau anda bisa menyampaikannya dengan cara ini:
“Aku sudah beberapa kali menangani orang yang ingin berhenti
merokok, Pram. Sebagian punya komitmen kuat untuk berhenti
merokok. Sebagian adalah orang-orang yang cengeng dan mereka
tak sanggup menjalankan resep yang kusampaikan.
“Dan orang-orang cengeng hanya membuang-buang waktu. Jika
kaupikir tidak akan sanggup menjalankan resepku, karena kau tidak
punya sedikit komitmen untuk menjalankannya, kau tahu apa yang
sebaiknya kaulakukan, bukan? Waktuku berguna, waktumu
berguna. Dan, kautahu, orang-orang dengan komitmen kuat tahu
cara menghargai waktu....”
Itu tantangan anda kepada subjek untuk membuktikan komitmennya berhenti
merokok. Dan biasanya orang memiliki kebutuhan untuk membuktikan
bahwa ia orang yang berkomitmen kuat dan ia tahu cara menghargai waktu.
Ia tidak akan mendatangi terapis sekadar untuk buang-buang waktu.
Bagaimana Erickson membuat subjeknya melakukan instruksi, bahkan
instruksi yang sangat aneh
Tantangan adalah cara paling bermanfaat untuk membuat subjek mau
menjalankan instruksi. Dan Erickson sering menggunakan tantangan kepada
subjeknya. Ia menyodorkan tantangan yang membuat subjek terdorong untuk
membuktikan bahwa Erickson keliru, bahwa keraguannya terhadap
kemampuan subjek sama sekali tidak benar.
Ia juga menanamkan gagasan tentang bagaimana subjek, pada situasi tertentu
dan pada waktu tertentu, begitu saja mengalami sesuatu yang memberinya
A.S. Laksana 98

