Page 102 - Art of Ericksonian Hypno
P. 102
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Bab 14 – Disosiasi adalah Hipnosis
Bagian pertama buku ini akan saya tutup dengan bab yang membahas
tentang disosiasi. Disosiasi adalah situasi keterpisahan. Ketika anda khusyuk
berdoa, misalnya, anda melupakan lingkungan sekitar anda. Kesadaran anda
hanya terfokus ke satu tujuan.
Demikian juga saat anda duduk melamun. Anda berada di satu tempat, duduk
atau berbaring, dan kesadaran anda berada di tempat lain. Anda kehilangan
hubungan dengan lingkungan di sekitar anda. Anda menikmati situasi lain,
perasaan lain, yang dihadirkan oleh lamunan anda.
Jadi, fokus pada satu hal membuat anda terpisah dari hal-hal lain. Fokus pada
tarikan dan hembusan nafas membuat anda melupakan hal-hal lain di luar
diri anda. Fokus pada apa yang anda rasakan di kedua tangan membuat anda
lupa pada bagian-bagian tubuh anda yng lain. Dan hipnosis adalah seni
memfokuskan kesadaran semacam itu, untuk membuat subjek melupakan
hal-hal lain di luar dirinya.
Dengan memfokuskan kesadaran subjek pada satu gagasan tertentu, anda
secara otomatis mendorong munculnya disosiasi. Ketika anda mensugesti
subjek untuk membayangkan dirinya berada di satu tempat yang ia sukai,
secara otomatis ia melepaskan dirinya dari situasi aktualnya dan memasuki
situasi lain yang anda sugestikan kepadanya.
Jadi, kesadaran tunggal adalah hipnosis; kesadaran tunggal adalah khyusuk;
khusyuk membuat orang mengalami keterpisahan; dan keterpisahan adalah
disosiasi.
Anda bisa meminta subjek anda untuk memfokuskan perhatian pada
perasaan di kedua tangan, pada pernafasan, pada satu kejadian tertentu di
A.S. Laksana 102

