Page 10 - Yuni Ritanti_4301419091_Flip E-LKPD Materi Koloid Terintegrasi Etno-SSI untuk Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
P. 10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TERINTEGRASI ETNO-SSI
Contoh Soal Keterampilan Pemecahan Masalah
Ayo simak permasalahan berikut!
Nyadran adalah suatu rangkaian budaya berupa pembersihan makam
leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan dengan
pembacaan ayat Alquran, zikir, tahlil dan doa. Kemudian acara ditutup
dengan makan bersama. Nyadran sendiri sebenarnya berasal dari tradisi
Hindu-Budha. Sejak abad ke-15, para Walisongo menggabungkan tradisi
tersebut dengan dakwahnya, agar agama Islam dapat dengan mudah
diterima. Tradisi nyadran biasanya dilaksanakan pada setiap hari ke-10
bulan Rajab atau saat datangnya bulan Sya’ban. Dalam ziarah kubur,
biasanya peziarah membawa bunga, terutama bunga telasih. Bunga telasih
digunakan sebagai lambang adanya hubungan yang akrab antara peziarah
dengan arwah yang diziarahi. Tradisi nyadran menimbulkan pro dan kontra
di kalangan masyarakat karena ada sebagian masyarakat yang berpendapat
bahwa tradisi nyadran termasuk perbuatan syirik. Bagimana tanggapan
kalian terkait tradisi nyadaran?
Gambar 1. Tradisi Nyadran.
(Sumber: https://suarabanyumas.com/jelang-puasa-masyarakat-gelar-
nyadran-begini-sejarahnya/)
Merencanakan Penyelesaian
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berziarahlah
kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian
pada kehidupan akhirat," (HR Ibnu Majah).
Penyelesaian Masalah
Berdasarkan hadist tersebut, Islam memperbolehkan nyadran asalkan
tujuannya ziarah ke kuburan dan mendoakan leluhur atau keluarga yang
meninggal lebih dulu.
Kimia Sistem Koloid 6