Page 12 - Yuni Ritanti_4301419091_Flip E-LKPD Materi Koloid Terintegrasi Etno-SSI untuk Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
P. 12
UNIT PEMBELAJARAN 1
Pada unit pembelajaran 1 ini akan dijelaskan mengenai tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa pada pembelajaran ke-1. Selain itu,
dijelaskan mengenai pengertian koloid, etno-SSI ciu Banyumas, latihan soal
dan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
2.1 Tujuan Pembelajaran
1. Siswa secara mandiri mampu menjelaskan pengertian koloid setelah
mempelajari flip E-LKPD materi koloid terintegrasi etno-SSI.
2. Siswa secara mandiri mampu mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis perbedaan larutan, suspensi, dan koloid dengan tepat setelah
mempelajari flip E-LKPD materi koloid terintegrasi etno-SSI yang
berlatar belakang suatu kajian etnosains melalui proses pembuatan ciu
Banyumas.
2.2 Pengertian Koloid
Istilah koloid pertama kali dikenalkan oleh Thomas Graham pada
tahun 1861. Pada waktu itu, Graham mengamati zat pati atau gelatin yang
berupa kristal tapi tidak berdifusi melalui membran, tidak seperti kristaloid
pada umumnya. Oleh karena itulah, zat seperti pati dan gelatin ini kemudian
dikenal sebagai koloid (bahasa Yunani: kolla = perekat atau lem). Koloid
terdiri dari kumpulan atom, ion, atau molekul (makromolekul). Partikel koloid
memiliki ukuran lebih besar dari larutan tetapi lebih kecil dari suspensi, yaitu
antara 1 nm sampai 100 nm. Jadi, koloid merupakan campuran yang ukuran
partikel terdispersinya berada di antara larutan dan suspensi. Meskipun
ukuran partikel koloid lebih besar daripada larutan, tapi partikel ini tidak bisa
dilihat dengan mata telanjang dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop
ultra.
Kimia Sistem Koloid 8