Page 33 - E-MODUL KESETIMBANGAN dan DINAMIKA ROTASI_YOLANDA
P. 33

Bahan Ajar Elektronik
                                                                                                                                                                        Fisika Kelas XI Semester 2


                   Kecepatan linear v = r⍵, sehingga :


                                                                      F =


                   Dengan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r, kita peroleh



                                                rF =

                                                                                  2
                   anda telah mengetahui bahwa rF merupakan momen gaya dan mr  sebagai
                   momen inersia I,


                                                τ =

                       merupakan momentum sudut L, sehingga




                                                  τ =


                          Berdasarkan  persamaan  di  atas,  maka  momen  gaya  merupakan  turunan  dari
                   fungsi momentUm sudut terhadap waktu. Dengan kata lain, laju perubahan momentum

                   sudut suatu benda sama dengan resultan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut.

                   Hukum Kekekalan Momentum Sudut


                          Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu sistem
                   tidak  bekerja  resultan  gaya  luar  (   ),  momentum  linear  sistem  adalah  konstan.

                   analog dengan hal tersebut, pada gerak rotasi juga berlaku hukum kekekalan momentum
                   sudut.  hukum  ini  menyatakan  bahwa  "jika  sistem  benda  yang  sedang  berotasi  tidak

                   mengalami  momen  gaya  luar  (          ),  maka  besarnya  momentum  sudut  sistem

                   benda  tetap  (kekal)  atau  tidak  mengalami  perubahan."  Secara  matematis,  hukum
                   kekekalan momentum sudut ini dapat dinyatakan sebagai berikut:



                                                         L = L
                                                           0
                                                               1

                                                     I 0⍵0 = I 1⍵1


                                                           22
                                                                         Fisika SMA/MA Kelas XI
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38