Page 22 - E-Modul Tematik Berbasis Kearifan Lokal, Pendidikan Lingkungan Hidup, dan Al-Qur'an Hadits Untuk Kelas IV SD/MI
P. 22

Bacalah teks berikut ini!

                                       Masuknya Islam ke Wilayah Lampung

                   Islam adalah agama mayoritas di Provinsi Lampung. Ada sekitar 96% dari total

              penduduk yang memeluk agama ini sedangkan bagi ulun Lampung asli, Islam adalah

              satu  kesatuan  dengan  adat  Lampung  yang  tak  bisa  dipisahkan.  Tidak  semua  orang
              men  getahui agama Islam masuk Lampung sekitar abad ke-15 melalui tiga pintu utama.
              Dari arah barat (Minangkabau) agama ini masuk melalui Belalau (Lampung Barat) dari

              utara (Palembang) melalui Komering pada masa Adipati Arya Damar (1443), dan dari

              arah  selatan  (Banten)  oleh  Fatahillah  atau  Sunan  Gunung  Jati,  melalui  Labuhan

              Maringgai di Keratuan Pugung (1525).

                   Dari ketiga pintu masuk agama Islam itu, yang paling berpengaruh melalui jalur

              selatan.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  situs-situs  sejarah  seperti  makan  Tubagus  Haji

              Muhammad Saleh di Pagardewa, Tulang Bawang Barat, makan Tubagus Machdum di
              Kuala, Teluk Betung Selatan, dan makan Tubagus Yahya di Lempasing, Kahuripan.

              Selain itu menurut buku Sejarah Perkembangan Pemerintahan di Lampung Buku II,

              terbitan  DHD  Angkatan 45  Lampung tahun 1994  disebutkan pada  sekitar  abad 18,

              sebanyak 12 orang penggawa dari beberapa kebuaian di daerah ini mengunjungi Banten
              untuk belajar agama Islam.


                   Mereka adalah penggawa dari Bumi Pemuka Bumi, penggawa dari Buai Subing,

              Buai Berugo, Buai Selagai, Buai Aji, Buai Teladas, Buai Bugis, Buai Mega Putih, Buai

              Muyi, Buai  Cempaka, Buai  Kametaro dan  Buai  Bungo Mayang. Di  Belalau, Islam
              dibawa empat orang putra Pagaruyung (Minangkabau). Sebelumnya, di wilayah ini

              telah berdiri  sebuah  kerajaan  legendaris bernama  Sekala  Brak  dengan penghuninya

              suku bangsa Tumi, penganut animisme.


                    Meskipun  penyebaran  agama  Islam  di  Lampung  dominan  melalui  selatan
              (Banten),  bukan  berarti  bisa  menjamah  seluruh  daerah  di  Lampung.  Dari  utara

              misalnya,  Islam  mudah  masuk  dari  Pagaruyung  (Minangkabau).  Dari  utara  Islam

              masuk dari Palembang melalui Komering. Dari utara, Islam dibawa empat putra Raja

              Pagaruyung Maulana Umpu Ngegalang Paksi. Fase ini menjadi bagian terpenting dari
              eksistensi masyarakat Lampung.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27