Page 6 - 5491-19738-1-PB
P. 6
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 3, 2022, 2479-2487 ISSN 2442-5419 (Online)
DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i3.5491
penting untuk melihat bahwa ada satu Mahmudi, 2021). Lebih lanjut, 14,3%
mahasiswa yang mencapai level ini. Hal mahasiswa calon guru matematika
ini penting dalam perspektif teoritis berada di atau di atas level 3 (ordering)
karena level 5 lebih cocok untuk dan hanya 2,7% mahasiswa calon guru
mahasiswa atau guru matematika. Van matematika berada di atau di atas level
de Walle, Karp, & Bay-Williams (2020) 4 (deduction), level di mana seharusnya
menyatakan bahwa mahasiswa yang dicapai oleh siswa SMA (Van de Walle,
mencapai level 5 merupakan mahasiswa Karp, & Bay-Williams, 2020).
pada jurusan matematika yang Mahasiswa calon guru matematika
mempelajari geometri sebagai cabang harus memiliki pengetahuan geometri
dari ilmu matematika. Namun, beberapa yang kuat dan keterampilan penalaran
penelitian mencatat bahwa tidak ada sendiri untuk membantu siswa SMA
mahasiswa calon guru sekolah dasar memenuhi harapan ini. Temuan
dan calon guru matematika yang penelitian ini menyiratkan bahwa level
menunjukkan level 5 (rigor) dalam van Hiele mahasiswa calon guru
geometri (misalnya, (Rafianti, 2016); matematika mungkin belum memadai
(Fitriyani, Widodo, & Hendroanto, untuk mengajar geometri di jenjang
2018); (Muhassanah & Mulyatna, SMA.
2020). Penelitian ini menemukan bahwa Selain itu, hal menarik dari
ada satu mahasiswa calon guru temuan penelitian ini adalah untuk
matematika yang mencapai level 5 mahasiswa semester VI yang telah
(rigor). Selain itu, penelitian Halat mengambil semua mata kuliah geometri
(2008) juga menemukan bahwa yang terdiri dari geometri bidang,
beberapa guru matematika SMP dan geometri ruang, geometri analitik
SMA beroperasi pada level 5 (rigor) bidang, geometri analitik ruang, dan
dalam tes. Oleh karena itu, temuan ini geometri transformasi tidak ada yang
mendukung gagasan bahwa level 5 mencapai level 4 (deduction) dan level
berpikir geometris mungkin merupakan 5 (rigor). Seharusnya, level berpikir
harapan yang realistis dari mahasiswa geometris mereka berada pada level
calon guru matematika maupun guru yang lebih tinggi dari hasil ini dan
matematika sekolah menengah. idealnya sudah berada di level atas. Hal
Penelitian ini menemukan bahwa ini harus menjadi perhatian khusus
hampir 65% dari level van Hiele untuk mempersiapkan mahasiswa calon
mahasiswa calon guru matematika guru matematika. Hasil penelitian ini
berada di atau di atas level 2 (analysis). menyarankan pendidik/dosen untuk
Level berpikir mahasiswa calon guru merancang atau mengembangkan
matematika yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran geometri yang
penelitian ini lebih tinggi dari level dapat mengoptimalkan pencapaian level
siswa SD dan SMP. Penelitian berpikir geometris mahasiswa calon
menunjukkan bahwa sebagian besar guru matematika. Hasil temuan lainnya
siswa SD dan SMP berada di level 1 yaitu pada kategori “no fit” terdapat 14
(visualization) atau paling banyak level mahasiswa yang memenuhi kriteria
2 (analysis) (Ma, Lee, Lin, & Wu, menjawab benar 3 dari 5 butir soal pada
2015); (Md. Yunus, Mohd Ayub, & subtes level 5. Akan tetapi mahasiswa
Hock, 2019); (Nurani, Irawan, & tersebut tidak memenuhi kriteria pada
Sa’dijah, 2016); (Sholihah & subtes level sebelumnya, padahal pada
Afriansyah, 2017); (Susanto & subtes level 5 ini tingkat kesulitan
2484 |