Page 7 - 5491-19738-1-PB
P. 7
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 11, No. 3, 2022, 2479-2487 ISSN 2442-5419 (Online)
DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i3.5491
soalnya lebih tinggi. Hal ini juga masih berada pada level 2 (analysis)
menarik untuk dapat dikaji lebih lanjut. yaitu sebesar 50,00%. Namun demikian,
Keterbatasan dalam penelitian ini ada satu mahasiswa yang mencapai
yaitu teknik pengumpulan data yang level 5 (rigor). Selain itu, ditemukan
menggunakan metode tes berupa soal mahasiswa pada level 1 (visualization),
pilihan ganda membuat proses berpikir level 3 (ordering), dan level 4
mahasiswa dalam menjawab soal tidak (deduction) masing-masing sebesar
dapat diidentifikasi lebih akurat. Hal ini 6,25%; 11,61%; 1,79%. Temuan
menjadikan beberapa mahasiswa yang lainnya adalah 29,46% mahasiswa
termasuk dalam kategori “no fit” cukup termasuk kategori “no fit”. Berdasarkan
signifikan. Selain itu, materi pada hasil penelitian ini, peneliti
instrumen yang digunakan terbatas pada menyarankan agar dosen
konsep tertentu sehingga mempertimbangkan perkembangan
memungkinkan jika konsep pada berpikir geometris mahasiswa dalam
instrumen diubah, akan menghasilkan menyusun dan merencanakan kegiatan
level berpikir geometris van Hiele yang pembelajaran pada mata kuliah
berbeda walaupun dengan subjek yang geometri. Selain itu, disarankan juga
sama. Menurut Mayberry (1983), siswa agar dosen menerapkan strategi
dapat mencapai level yang berbeda pembelajaran yang dapat merangsang
untuk konsep yang berbeda. Demikian dan membantu mahasiswa untuk
juga, Burger & Shaughnessy (1986) mengembangkan berpikir geometrisnya.
menemukan bahwa siswa dapat Peneliti dapat mengkaji lebih lanjut
menunjukkan level penalaran yang tentang proses berpikir geometris
berbeda pada tugas yang berbeda. mahasiswa.
Karena peneliti menguji mahasiswa
hanya menggunakan soal-soal pada DAFTAR PUSTAKA
segiempat, maka hasil penelitian ini Amalliyah, N., Dewi, N. R., &
tidak dapat digeneralisasi untuk semua Dwijanto. (2021). Tahap berpikir
topik geometri. Selain itu, hasil geometri siswa SMA berdasarkan
penelitian tidak dapat digeneralisasi teori van Hiele ditinjau dari
untuk semua mahasiswa calon guru perbedaan gender. JNPM (Jurnal
matematika karena perbedaan persiapan Nasional Pendidikan Matematika),
mahasiswa. Secara umum, hasil 5(2), 352-361.
penelitian ini menunjukkan bahwa doi:http://dx.doi.org/10.33603/jnp
mahasiswa calon guru matematika m.v5i2.4550
sebagian besar berada pada level 2 Ayuningrum, D. (2017). Strategi
(analysis). Sedangkan beberapa pemecahan masalah matematika
mahasiswa tersebar di level lainnya. siswa SMP ditinjau dari tingkat
berpikir geometri van Hiele.
KESIMPULAN DAN SARAN Kreano, Jurnal Matematika
Berdasarkan hasil penelitian dan Kreatif-Inovatif, 8(1), 27-34.
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa doi:https://doi.org/10.15294/kreano
level berpikir geometris mahasiswa .v8i1.6851
calon guru matematika masih belum Budiarto, M. T., & Artiono, R. (2019).
mencapai level yang diharapkan Geometri dan permasalahan dalam
berdasarkan level berpikir geometris pembelajarannya (suatu penelitian
van Hiele. Sebagian besar mahasiswa meta analisis). Jurnal Magister
| 2485