Page 16 - E-BOOK APBN dan APBD
P. 16
Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD. APBD merupakan instrument kebijakan yang
utama bagi pemerintah daerah. Anggaran daerah juga digunakan sebagai alat untuk
menentukan besar pendapatan dan pengeluaran. Berdasarkan pengertian di atas maka
APBD yang dikeluarkan setiap tahun akan mencerminkan besaran pendapatan dan
pengeluaran yang dibutuhkan unutk pengelolaan suatu daerah. Selain itu, dalam
Permendagri No. 21 Tahun 2011, APBD disebutkan sebagai rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui oleh pemerintah daerah dan DPRD, serta
ditetapkan dengan peraturan daerah.
2. Fungsi dan Tujuan APBD
Sama halnya seperti APBN, besarnya pengeluaran daerah juga mencerminkan besarnya
pendapatan daerah tersebut. Sehingga, semakin besar pendapatan daerah, maka lebih besar
pula pengeluaran yang bisa dialokasikan untuk keperluan daerah tersebut. Untuk itu mari
kita pahami apa saja fungsi dan juga tujuan dari dibuatnya APBD.
2.1 Fungsi APBD
Disebutkan dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006, yang di mana dinyatakan bahwa
APBD memiliki 6 fungsi pokok yaitu :
a. Fungsi Otorisasi
Bermakna bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk merealisasi pendapatan, dan
belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan
tidak memiliki kekuatan untuk dilaksanakan.
b. Fungsi Perencanaan
Bermakna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen dalam
merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
c. Fungsi Pengawasan
Mengandung makna bahwa anggaran daerah menjadi pedoman untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah daerah.
11