Page 18 - E-BOOK APBN dan APBD
P. 18

c.  Menciptakan efisiesnsi terhadap penyediaan barang dan jasa

                           d.  Menciptakan prioritas belanja pemerintah daerah.




                    3. Jenis dan Sumber APBD

                      Penyususan APBD tentunya mengacu pada jenis pendapatan dan juga jenis pengeluaran

                      yang  didapatkan  dan  dibutuhkan  daerah.  Penyusunan  atau  perancangan  APBD  tidak

                      semata-mata  dirancang  hanya  untuk  memenuhi  tujuan  pemerintah  namun  juga  untuk
                      daerah. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini merupakan pengklasifikasian pendapatan

                      dan belanja daerah :

                      3.1  Jenis-jenis belanja daerah

                           a.  Berdasarkan urusan pemerintah


                              Terbagi  atas  belanja  urusan  wajib  (mencakup  pendidikan,  kesehatan,  pekerjaan
                              umum,  dan  perumahan  masyarakat)  dan  belanja  urusan  pilihan  (mencakup

                              pertanian, kehutanan, energy dan sumber daya mineral).

                           b.  Berdasarkan fungsi


                              Pengeluaran ini digunakan untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan pengelolaan
                              keuangan  negara  (mencakup  pelayanan  umum,  ketertiban  dan  ketenteraman,

                              ekonomi, dan lingkungan hidup).

                           c.  Berdasarkan organisasi

                              Pengeluaran  ini  menyesuaikan  dengan  susunan  organisasi  pada  masing-masing

                              pemerintahan daerah.

                           d.  Berdasarkan kelompok


                              Belanja atau pengeluaran ini terdiri dari belanja tidak langsung (mencakup belanja
                              pegawai,  bunga,  subsidi,  hibah,  bantuan  sosial,  belanja  bagi  hasil,  bantuan

                              keuangan, dan belanja tidak terduga) dan belanja langsung (mencakup belanja yang

                              dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan).




                                                                                                           13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23