Page 19 - E-BOOK APBN dan APBD
P. 19
3.2 Sumber-sumber pendapatan daerah
a. Pendapatan asli daerah (PAD)
Pendapatan ini berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Lain-lain PAD yang
sah meliputi hasil penjualan kekayaan daerah, pendapatan bunga, keuntungan
selisih nilai tukar terhadap mata uang asing, dll.
b. Dana perimbangan
Pendapatan ini terdiri atas dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi
khusus. Dana bagi hail bersumber dari pajak yang terdiri atas PBB, Bea hak atas
tanah dan bangunan.
c. Pembagian hasil penerimaan PBB
Pendapatan ini diatur dalam Pasal 18 UU PBB, Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun
2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan Peraturan Menteri Keuangan No.
34/PMK.03/2005. Adapun hasil penerimaan PBB dibagi untuk Pemerintah Pusat
dan Daerah dengan pembagian sebagai berikut.
10% untuk pemerintah pusat, dengan rincian :
a) 65% untuk seluruh daerah kabupaten dan kota
b) 35% sebagai insentif kepada daerah kabupaten dan kota
90% untuk pemerintah daerah
a) 16,2% untuk daerah provinsi yang disalurkan ke rekening kas umum
b) 64,8% untuk daerah kabupaten/kota yang disalurkan ke rekening kas umum
c) 9% untuk biaya pemungutan yang dibagi antara direktorat jenderal pajak dan
pemerintah daerah
14