Page 31 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 31
E. Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) Jenjang SD
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), strategi diartikan sebagai rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Kaitan dengan PPKn,
maka strategi pembelajaran PPKn adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan
pembelajar PPKn Strat pembelajar dapa diartik sua
siasat dalam menggunakan berbagai teori, pendekatan, model, teknik, metode,
mat sumber y berk pembelajar
khususny k SD Strat sanga
pembelajar y diharapkan.
Strategi pembelajaran PPKn di kelas II SD dilaksanakan sesuai dengan capaian
pembelajar y t ditentukan T pembelajar y
pembelajaran PPKn khususnya kelas II SD dapat tercapai manakala proses pembelajaran
yang dilaksanakan guru sudah tepat. Guru sebagai pelaksana atau subjek pembelajaran
di kelas harus mampu meramu pembelajaran PPKn, agar siswa dapat mencapai tujuan
yang diharapkan. Meskipun capaian pembelajaran PPKn kelas II SD telah ditentukan,
akan tetapi strategi pembelajaran diserahkan kepada guru di kelas masing-masing.
Guru di kelas menjadi orang paling tahu situasi, kondisi, dan kebutuhan siswa dalam
pembelajaran khususnya PPKn. Oleh karena itu, strategi yang digunakan guru, harus
dapat memfasilitasi siswa agar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan
T pembelajar dimungkink menggunak strat y berbeda-
pembelajar y t ditentuk
P T 20 T Pr B
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif menyenangkan memotiv peser berpar
aktif ser memberik y prakar krea k
baka mina perk ser psik peser
kar pembelajar y dilaksanak peser
peser satu-satuny
belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar, (3) dari pendekatan tekstual
menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah dan kontekstual,
pembelajar kont pembelajar kompet
pembelajar par pembelajar t pembelajar
yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang
kebenaranny pembelajar v keter
aplikatif peningka k antar keter fisik (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills), (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat, (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
Bagian 1 | Panduan Umum 19