Page 102 - seni teater_BG_KLS_I_Rev
P. 102

K.  Bahan Bacaan Guru





                                                         Teater Anak

                     Teater adalah istilah lain dari drama. Drama merupakan bentuk narasi yang
                     menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku atau akting dalam
                     bentuk naskah (tulis). Sementara itu, teater adalah kisah hidup dan kehidupan

                     manusia yang dipentaskan aktor di atas panggung melalui media percakapan,
                     gerak dan laku, baik didasarkan pada naskah yang tertulis maupun tidak.

                         Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di
                     depan orang banyak, misalnya wayang orang, ludruk, reog, dan lenong. Teater
                     dapat menjadi sarana pendidikan. Teater juga dapat dijadikan sebagai sumber

                     pengetahuan kehidupan yang lebih baik bagi manusia. Setiap manusia adalah
                     aktor dalam kehidupan. Dengan demikian, sebenarnya teater sangatlah dekat
                     dengan kehidupan sehari-hari.

                         Akting merupakan perluasan tingkah manusia sehari-hari. Manusia dalam
                     hidupnya bergerak, berbicara, dan memiliki emosi. Setiap hari manusia berada

                     di pentas kehidupan. Pentas tersebut adalah rumah, sekolah, kantor, pasar, dan
                     lain sebagainya. Aktor dan aktris yang berekspresi di atas pentas juga mempunyai
                     kehidupan. Peran mereka di atas pentas tidak sama dengan kehidupannya di dunia
                     nyata. Oleh karena itu, sebelum pementasan perlu melakukan latihan.

                         Teater yang diperankan oleh anak memerlukan bimbingan khusus. Anak-anak

                     memiliki naluri meniru. Coba Sahabat Guru perhatikan apa yang dimainkan anak-
                     anak kelas I Sekolah Dasar. Mereka gemar bermain rumah-rumahan, sekolah-
                     sekolahan, mobil-mobilan, dan lain sebagainya.

                         Sebagai contoh, dalam permainan rumah-rumahan, ada yang berperan
                     sebagai ibu yang menggendong anaknya. Anak yang digendong adalah boneka.

                     Si Ibu dikisahkan pergi berbelanja ke pasar. Sesekali, Si Ibu menimang-nimang
                     anaknya yang menangis sembari menawar barang-barang di pasar layaknya
                     seorang ibu di kehidupan nyata.

















                   9 0  P a n d u a n  G u r u  S e n i   T e a t e    u n t u k   S D / MI  K e l a s   I  ( E di s i   R e v i s i
                   90    Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi))
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107