Page 105 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 105

Dalam pembelajaran tahap ini pula, anak diperkenalkan tanda-tanda yang menjadi
                      teaching points, meskipun tanda-tanda tersebut bervariasi, penting bagi guru untuk
                      menetapkan hanya satu tanda saja pada satu waktu. Dengan demikian, anak-anak
                      dapat berkonsentrasi hanya pada satu tanda tersebut.
                          Kegiatan guru meliputi merencanakan, melaksanakan, dan melakukan asesmen
                      pembelajaran.   Adapun   langkah   pembelajaran, meliputi    tahap  pendahuluan, guru



                      bersama-sam  pesert  didik melakukan d  apersepsi  menyampaikan tujuan





                      menyampaikan asesmen yang akan dilakukan. Pad  kegiatan inti  guru menjelaskan


                      materi aktivitas pembelajaran pola gerak dasar melempar, menangkap, menendang,
                      menahan, dan menggiring bola, kemudian peserta didik diminta untuk mempraktikkan
                      aktivitas pembelajaran    pola gerak    dasar   melempar, menangkap, menendang,
                      menahan, dan menggiring bola. Pada kegiatan akhir, guru menutup pelajaran dengan
                      menyampaikan simpulan materi pembelajaran serta berdoa.
                          Untuk menstimulus kemampuan peserta didik agar mampu dalam mengategorikan,
                      mempraktikkan,  dan  memprediksi  konsekuensi  dari  emosi  dan  pengekspresiannya,
                      pembelajaran dapat dilakukan dengan permainan bola berumbai dengan menggunakan
                      peraturan yang dimodiikasi dengan menekankan pada nilai-nilai mandiri dan gotong
                      royong.

                          Alternatif pembelajaran mempraktikkan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar
                      manipulatif  seperti  gerakan  melempar, menangkap, menendang, menahan, dan




                      menggiring bol  dan/atau variasiny  sert  dapat  dilakukan dengan metod  bercerit
                      dan   bermain.   Untuk   mengurangi    faktor  kesulitan  dalam   pembelajaran, dapat



                      dilakukan dengan car  berpasangan dan kelompok kecil.







                          Apabil  pesert  didik tidak mampu melakukan gerakan-gerakan tersebut  mak




                      guru dapat  mencontohkan gerakan-gerakan tersebut  melalui  gambar atau vid

                      pembelajaran    tentang  materi  tersebut.  Dalam  proses pembelajaran, peserta didik
                      diminta untuk melakukan aktivitas gerakan sesuai dengan petunjuk dari guru.
                        C.   Apersepsi
                      Apersepsi   adalah   kegiatan   pengantar   bagi  peserta didik    sebelum   memasuki
                      kegiatan  pembelajaran    inti  agar  konsentrasi  peserta didik  terstimulus terhadap








                      ilmu atau pengalaman baru yang disampaikan oleh guru. Apersepsi          adalah  proses






                      menghubungkan ap  yang telah merek  ketetahui  dengan ap  yang akan merek

                      pelajari  sert  pr  membaw  duni  merek  (kondisi  mental  dan isik)  memasuki



                      duni  kit  (kegiatan pembelajaran). Bentuk-bentuk apersepsi  diantarany  alfa zone,
                      warmer, pre-teach, dan scene setting.
                          Sebelum memasuki kegiatan pembelajaran pola gerak dasar manipulatif, peserta
                      didik diajak untuk melakukan permainan kecil yang mengandung unsur-unsur gerak
                      manipulatif, seperti permainan melempar dan menangkap bola dengan menekankan
                                                         Unit Pembelajaran 3 Aktivitas Pola Gerak Dasar Manipulatif   91
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110