Page 75 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 75

Alternatif pembelajaran mempraktikkan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak
                      dasar nonlokomotor, seperti gerakan memutar, mengayun, membungkuk, menekuk,
                      dan  meliuk  dan/atau  variasinya,  serta  dapat  dilakukan  dengan  metode  cerita  dan

                      bermain.  Untuk   mengurangi   faktor  kesulitan  dalam  pembelajaran  dapat  dilakukan



                      dengan car  berpasangan dan kelompok kecil.




                          Idealny  adalah apabil  pesert  didik tidak mampu melakukan gerakan-gerakan




                      tersebut  mak  guru dapat  mencontohkan gerakan-gerakan tersebut  melalui  gambar

                      atau video pembelajaran tentang materi tersebut. Dalam proses pembelajaran peserta
                      didik diminta untuk melakukan aktivitas gerakan sesuai dengan petunjuk dari guru.
                        C.   Apersepsi
                      Apersepsi   adalah   kegiatan   pengantar   bagi  peserta didik    sebelum   memasuki
                      kegiatan  pembelajaran    inti  agar  konsentrasi  peserta didik  terstimulus terhadap








                      ilmu atau pengalaman baru yang disampaikan oleh guru. Apersepsi          adalah  proses
                      menghubungkan ap  yang telah merek  ketetahui  dengan ap  yang akan merek







                      pelajari  sert  pr  membaw  duni  merek  (kondisi  mental  dan isik)  memasuki



                      duni  kit  (kegiatan pembelajaran). Bentuk-bentuk apersepsi  diantarany  alfa zone,
                      warmer, pre-teach, dan scene setting.
                          Sebelum    memasuki    kegiatan  pembelajaran    pola gerak   dasar  nonlokomotor,






                      pesert  didik diajak untuk melakukan permainan kecil  yang mengandung  unsur-



                      unsur gerak nonlokomotor  seperti  permainan mengoperkan kardu  secar  beranting




                      yang menekankan pad  nilai-nilai  mandiri  dan gotong royong Gerak nonlokomotor






                      adalah gerakan yang tidak disertai  dengan perpindahan tempat  atau kebalikan dari






                      lokomotor. Artiny  bagian tubuh tertentu melakukan gerakan  tetapi  posisi  tubuh




                      tetap berad  di  tempatnya. Contoh gerak nonlokomotor adalah gerakan memutar








                      mengayun  membungkuk  menekuk  dan meliuk.
                          Tujuan utama melakukan gerak nonlokomotor adalah untuk melatih keseimbangan
                      alat  gerak  manusia agar  tidak  mudah  jatuh, serta tetap  bertahan  walaupun   dalam


                      posisi  yang tidak sempurna.
                         Pertanyaan Pemantik
                           Mengapa      peserta   didik   perlu   menunjukkan      kemampuan       dalam
                           mengategorikan    dan  mampu    mempraktikkan    aktivitas pembelajaran   pola


                           gerak dasar memutar  mengayun  membungkuk  menekuk  dan meliuk?





                           Manfaat  ap  yang pesert  didik dapatkan setelah mempelajari  aktivit


                           pembelajaran pol  gerak dasar memutar  mengayun  membungkuk


                           menekuk  dan meliuk?
                                                      Unit Pembelajaran 2 Aktivitas Pola Gerak Dasar Nonlokomotor   61
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80