Page 17 - Kumpulan Artikel Rahma
P. 17
manusia yang tidak berkualitas. Banyaknya kasus korupsi, pencurian, pemerkosan
dan pembunuhan adalah karena kurangnya pendidikan karakter mulai usia dini.
Sangat disayangkan, negeri +62 yang memiliki sumber daya alam yang
melimpah ruah ini, apabila tidak diimbangi dengan ketrampilan dan inovasi dari
sumber daya manusianya hanya karena kurangnya pendidikan karakter yang dimiliki.
Memunculkan budaya malu merupakan satu diantara beberapa upaya
pembentukan karakter selain menanamkan nilai-nilai religius, mulai dari malu untuk
berbohong, malu berbicara tidak santun hingga malu bila tidak bisa menjaga
lingkungan sekitar. Semua itu akan mampu mengubah karakter apabila benar-benar
diintegrasikan di dalam tiga lini pendidikan, yaitu orang tua, sekolah dan masyarakat.
Pembentukan karakter tidak akan berjalan mulus apabila tiga lini tidak dapat
berkolaborasi dengan baik, maka perlu ada kerjasama diantaranya. Untuk
mengimplementasikannya perlu adanya beberapa treatment di tiga lini.
1. Orang Tua
➢ Melakukan pendampingan saat belajar dirumah dan menyelesaikan tugas
➢ Menanyakan aktifitas anak.
➢ Save and Lock gawai anak dengan bantuan aplikasi atau bisa melalui
pengaturan pada gawai itu sendiri, Ini untuk memfilter segala sesuatu yang
dapat diakses oleh anak dan mengatur waktu untuk mengakses. Orang tua
dapat mengetahui aplikasi apa saja yang telah dipasang pada gawai serta
dapat melihat aktifitas pada gawai anak melalui gawai yang dimiliki orang
tua.karena tidak semua aplikasi yang tersedia baik dikonsumsi oleh anak.
➢ Partisipasi orang tua dalam “pemberdayaan orang tua melalui kelas inspirasi
yang dilaksanakan di sekolah”. Dengan program ini, orang tua yang memiliki
profesi tertentu bisa menjadi narasumber bagi peserta didik di sekolah, yang
bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi serta pengalaman
berproses hingga pencapaian hasil yang diharapkan.
2. Sekolah
➢ Membudayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dengan tujuan
agar ada kedekatan secara emosional antara pendidik dan peseerta didik.
