Page 9 - MODUL ELEKTRONIK DELITA wnnn
P. 9

Z        2           1    Ze 2      1   1     Z     e 2
                         
              H               2 j                                                2.1
                                                                       
                                                               
                                        
                                                      
                       
                                                         
                     j 1   2 m          4     r j       2  4    j k r j   r k
                                                                      0
                                               0
                     Persamaan yang ada dalam kurung kurawal menujukkan energi kinetik
       ditambah potensial elektron ke j dalam medan listrik inti; jumlah kedua (yang
       meliputi semua nilai j kecuali j = k) adalah energi potensial yang terkait dengan gaya
       tolak menolak elektron (faktor         di depan mengoreksi fakta bahwa penjumlahan

       menghitung setiap pasangan dua kali). Untuk memecahkan persamaan Schrodinger

                                             H       E                                     2.2


         Untuk fungsi gelombang           rr ,  2 ,........, r Z   .  Karena eleketron adalah fermion
                                            1
         yang identik. Namun, tidak semua solusi dapat diterima; hanya solusi dengan status

         lengkap (posisi dan putaran atau spin), yaitu
                                     r , r ,....., r   s ,  s ,...., s                    2.3
                                                        X
                                        1   2        Z       1    2       Z

          Persamaan 2..3 adalah antisimetris terhadap pertukaran dua elektron. Secara
          khusus, tidak ada dua elektron yang dapat menempati keadaan yang sama.

                        Persamaan Schrodinger dengan Hamiltonian dalam persamaan
         2.1.4.1.1 (Hidrogen). Dalam praktiknya, harus digunakan metode aproksimasi yang

         rumit. Beberapa di antaranya akan dipelajari pada Bagian selanjutnya: untuk

         saat ini, hanya membuat sketsa beberapa fitur kualitatif dari solusi, yang
         diperoleh dengan mengabaikan tolakan elektron. Pada bagian 2 dapat dipelajari

         keadaan dasar dan keadaan tereksitasi Helium, dan pada bagian 3 dapat

         dipelajari keadaan dasar atom yang lebih tinggi.












                                                                                                   5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14