Page 20 - E-MODUL-SEL_ZULFA NABILA_1900008052
P. 20

12








                        b)  Sitoplasma

                           Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti, sedangkan
                        sitoplasma yang berada dalam nukleus disebut nukleoplasma. Pada sel tumbuhan,

                        sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu yang berbatasan dengan selaput plasma

                        disebut  ektoplasma  dan  yang  di  bagian  dalam  disebut  endoplasma.  Ektoplasma
                        lebih jernih dan kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu

                        sendiri.  Endoplasma  sel  tumbuhan  mengandung  banyak  plastida  (zat  warna).
                        Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut.

                            1.  Cairan seperti gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.

                            2.  Substansi  genetik  simpanan  dalam  sitoplasma.  Substansi  ini  bervariasi
                                tergantung tipe selnya. Sebagai contoh, sitoplasma sel hati mengandung

                                simpanan  molekul  glikogen,  sedangkan  sitoplasma  sel  lemak
                                mengandung tetesan lemak besar.

                            3.  Jaringan  yang  strukturnya  seperti  filamen  (benang)  dan  serabut  yang
                                saling  berhubungan.  Jaringan  benang  dan  serabut  disebut  sitoskeleton

                                yang berfungsi sebagai kerangka sel.

                            4.  Organel-organel sel.
                            Matriks sitoplasma tersusun atas oksigen 62%, karbon 20%, hidrogen 10%,

                        dan  nitrogen  3%  yang  tersusun  dalam  senyawa  organik  dan  anorganik.  Unsur-
                        unsur lain adalah: Ca 2,5%; P 1,14%; Cl 0,16%; S 0,14%; K 0,11%; Na0,10%;

                        Mg  0,07%;  I  0,014%;  Fe  0,10%;  dan  unsur-    dalam  jumlah  yang  sangat  kecil.

                        Sifat biologis matriks sitoplasma adalah mampu mengenali rangsang (iritabilitas)
                        dan  menghantarkan  rangsangan  (konduktivitas).  Sedangkan  sifat-sifat  fisikawi

                        matriks sitoplasma sebagai berikut.
                            •  Efek Tyndal yaitu kemampuan matriks sitoplasma memantulkan cahaya.

                            •  Gerak Brown yaitu gerak acak (zig-zag) partikel penyusun koloid.

                            •  Gerak siklosis yaitu gerak matriks sitoplasma berupa arus melingkar.
                            •  Memiliki tegangan permukaan.

                            •  Elektrolit yaitu kemampuan molekul menghantarkan arus listrik.






                        SEL UNTUK SMA/MA KELAS XI                                            ZULFA NABILA
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25