Page 22 - E-MODUL-SEL_ZULFA NABILA_1900008052
P. 22
14
untuk pertukaran molekul dengan sitoplasma. Berdasarkan ada tidaknya
selaput inti, dibedakan dua tipe sel yaitu sel prokariotik (tidak memiliki selapu
tinti) dan sel eukariotik (memiliki selaput inti).
b. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan inti (karyotin) yang bersifat transparan dan
semisolid (kental). Nukleoplasma mengandung kromatin, granula,
nukleoprotein, dan senyawa kimia kompleks. Pada saat pembelahan sel,
benang kromatin menebal dan memendek serta mudahmenyerap zat warna
disebut kromosom. Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di
dalam benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan. DNA akan
mentranskripsi diri (mengopi diri)menjadi RNA yang selanjutnya akan
dikeluarkan kesitoplasma.
c. Nukleolus
Nukleolus atau anak inti tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, dan
enzim. Nukleolus terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA)
di dalamnukleus. Jika transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau
mengecil. Jadi, nukleolus bukan merupakan organel yang tetap. Jadi, nukleus
memiliki arti penting bagi sel karena mempunyai beberapa fungsi berikut.
• Pengatur pembelahan sel.
• Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA
dan unit ribosom ke dalam sitoplasma.
• Pembawa informasi genetik
SEL UNTUK SMA/MA KELAS XI ZULFA NABILA