Page 7 - MODUL PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI_SUHU
P. 7
Gambar 1.3 Skala Celcius Empiris Gambar 1.4 Termometer Gas Volume Konstan
Perbedaan antara skala termometer gas yang berbeda menjadi lebih kecil karena tekanan yang
digunakan berkurang. Hal ini dimungkinkan karena semakin rendah tekanan gas nyata, semakin linier
perubahan tekanan atau volume gas tersebut. Jika kita membuat skala celsius empiris untuk gas nyata
pada termometer volume konstan dengan memperoleh tekanan gas pada titik es (0°C) dan titik uap
(100°C), kita dapat mengekstrapolasi grafik tekanan p terhadap suhu celsius θ menemukan suhu dimana
tekanan gas akan menjadi nol. Hal ini di tunjukkan pada Gambar 1.5
Gambar 1.5 Grafik terhadap untuk thermometer gas volume konstan
Suhu yang diekstrapolasi akan ditemukan mendekati -273 derajat pada skala empiris celsius termometer
gas volume-konstan. Jika percobaan diulangi dengan tekanan gas lebih rendah dan skala lebih rendah
pada termometer, suhu yang diekstrapolasi cenderung bernilai -273,15 derajat. Secara teori, mungkin
suhu ini adalah suhu terendah dan dikenal sebagai nol mutlak. Suhu nol mutlak tidak tergantung pada
sifat-sifat zat tertentu. Pada nol mutlak, molekul akan memiliki energi kinetik nol.
Suhu Termodinamik (Suhu Mutlak)
Skala suhu termodinamik dimulai dengan nol pada nol mutlak (-273,15° ). Skala suhu termodinamik
didasarkan pada perilaku teoritis dari apa yang disebut sebagai gas ideal. Karena variasi sifat suhu zat
tidak di gunakan ketika mendefenisikan suhu termodinamik, maka suhu termodinamik (suhu kelvin)
tidak bergantung pada sifat zat tertentu.
Jadi, jika thermometer gas volume kosntan memberikan hasil pengukuran tekanan pada titik tripel ( ),
dan pembacaan tekanan p pada suhu yang tidak diketahui, suhu yang tidak diketahui dalam ( )
diberikan oleh: = 273,16 ( / )
Skala Celcius
Satuan suhu pada skala celcius adalah derajat celcius (° ), yang persis setara dengan kelvin. Persamaan
yang menghubungkan suhu pada skala celcius dan suhu termodinamik T adalah