Page 25 - Panti Para Arwah
P. 25

Tempatku  berada  di ujung  ruangan  dan  tidur  di
               kasur bawah. Sesekali, muncul keinginan untuk bertukar
               tempat tidur dengan Indah agar aku bisa merasakan tidur
               di kasur atas. Namun, itu hanya rencana. Untuk sekarang,
               aku perlu berteman baik terlebih dahulu dengannya agar

               aku dan Indah bisa menjadi lebih akrab.

                   Tepat  pukul  sembilan  malam,  lampu  kamar  akan
               dimatikan.  Tersisa satu lampu bohlam redup yang
               dibiarkan menyala. Suara bel terdengar dari lorong

               kamar saat waktu sudah menunjukkan pukul sembilan
               malam. Seketika suasana seluruh kamar pun menjadi
               hening.


                   Setiap pukul sepuluh malam, biasanya Bu Fitri
               akan berkeliling ke seluruh kamar memastikan anak-
               anak sudah tertidur. Suasana kamar akan terasa hening
               pada  saat  itu,  tetapi  beberapa  menit  setelah  Bu  Fitri

               beranjak pergi, beberapa anak ada yang terjaga dan
               saling bercengkerama dengan hati-hati.

                   Bu Fitri adalah musuh bagi anak-anak panti. Ia
               merupakan penjaga panti yang paling muda di antara

               yang lainnya. Ia galak dan sering membawa rotan untuk
               mengancam dan menghukum anak-anak yang nakal.
               Di masa itu, hukuman pukulan dengan penggaris atau
               rotan masih merupakan hukuman ringan.




                                                                      19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28