Page 19 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 19
dihasilkan oleh pankreas dan empedu yang diproduksi oleh hati. Enzim-
enzim ini membantu mencerna protein, lemak, dan karbohidrat menjadi
bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap dengan lebih mudah.
b) Jejunum
Jejunum adalah bagian tengah dari usus halus di mana proses penyerapan
pada usus halus terjadi. Pada bagian ini terdapat lipatan-lipatan khusus
yang disebut vili dan mikrovili untuk meningkatkan luas permukaan usus
halus, sehingga penyerapan makanan dapat terjadi secara optimal.
c) Ileum
Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus yang berhubungan dengan
usus besar. Pada bagian ileum terjadi penyerapan sisa-sisa nutrisi yang
belum terserap sepenuhnya.
Sumber: https://www.istockphoto.com (marina_ua)
Gambar 1.1 Bagian-bagian usus halus
5) Usus Besar
Usus besar pada umumnya terdiri atas usus besar ascending (menaik), transvers
(melintang), descending (menurun), dan berakhir pada rektum, yaitu bagian
berotot yang mengeluarkan kotoran melalui anus. Di dalam usus besar, sisa
makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli menjadi feses. Di
dalam kolon atau usus besar juga terjadi penyerapan air yang masih tersisa
pada makanan, sehingga feses menjadi padat. Feses tersebut terdorong melalui
gerak peristaltik sedikit demi sedikit, sehingga mendekati poros usus (rektum).
6) Rektum (Anus)
Makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus
akan bercampur dengan air dan masuk ke dalam kolon. Di dalam kolon
terdapat berbagai jenis bakteri yang akan mensekresikan beberapa jenis zat
yang akan diserap oleh dinding kolon. Di kolon, kotoran (feses) yang semisolid
dihasilkan. Adanya gerakan peristaltik kolon menyebabkan feses tersebut
terdorong ke bagian usus besar selanjutnya, yaitu rektum. Di dalam rektum
Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan 5

