Page 24 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 24
1) Sistem Saraf Pusat (SSP)
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak adalah
pusat kendali utama sistem saraf dan berfungsi mengintegrasikan informasi
sensorik, mengatur respons motorik, serta mengendalikan berbagai fungsi
kognitif dan emosional. Adapun sumsum tulang belakang adalah saluran
panjang yang berjalan dari pangkal otak hingga tulang belakang dan berfungsi
sebagai jalur penghubung antara otak dan saraf tepi.
2) Sistem Saraf Tepi (SST)
Sistem saraf tepi meliputi semua saraf yang ada pada luar otak dan sumsum
tulang belakang. Terdapat dua macam SST yakni sistem saraf somatik dan
sistem saraf otonom.
a) Sistem Saraf Somatik
Sistem saraf somatik mengatur interaksi tubuh dengan lingkungan luar
dan mengendalikan gerakan sadar. Misalnya saat menyentuh benda panas
maka sistem saraf somatik akan memberi sinyal kepada otak untuk segera
menarik tangan.
b) Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom mengatur fungsi-fungsi tubuh yang berjalan secara
otomatis tanpa kesadaran sadar, seperti fungsi jantung, pernapasan,
pencernaan, dan kelenjar-kelenjar.
e. Sistem Endokrin
Sistem endokrin disebut juga sebagai sistem hormon adalah sistem yang berperan
dalam mengatur produksi dan pengeluaran hormon. Sistem hormon memiliki
tugas yang sama seperti sistem saraf yaitu mengatur kegiatan-kegiatan tubuh.
Perbedaannya terdapat pada kecepatan kerjanya, banyaknya organ yang dipengaruhi,
kecepatan reaksi, dan sistem peredarannya.
Tabel 1.1 Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan serta Fungsinya
Nama Hormon Bahan Kimia Fungsi Utama
Kelenjar
Hipotalamus Corticotrepin Peptida Menstimulasi
Relusing Factor pengeluaran hormon
adrenokortikotropik.
Thycotropin Relusing Peptida Menstimulasi
Factor pengeluaran hormon
tirotropik.
Folicle Stimulating Peptida Menstimulasi
Hormone Releasing pengeluaran FSH.
10 Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK/MAK Kelas XI

