Page 29 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 29

(c)  Tulang rusuk/iga/costae
                                  Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang tulang penyusun. Bagian-
                                  bagiannya dibedakan menjadi dua macam yakni tulang rusuk sejati
                                  sebanyak 7 pasang dan tulang rusuk palsu sejumlah 3 pasang.
                              (d)  Tulang dada/sternum
                                  Tulang dada terdiri atas bagian hulu (manubrium sterni), bagian
                                  badan (corpus sterni) dan tulang taju berbentuk runcing (processus
                                  xyphoideus).
                          (2)  Rangka Appendikular
                              Rangka appendikular terdiri atas tulang bahu, tulang panggul tulang
                              anggota gerak atas, dan tulang anggota gerak bawah.
                              (a)  Tulang bahu
                                  Tulang bahu terdiri atas tulang belikat dan tulang selangka. Tulang
                                  belikat  atau  scapula  berjumlah  2  buah. Tulang selangka  atau
                                  klavicula berjumlah 2 buah.
                              (b)  Tulang panggul/pelvis
                                  Tulang panggul tersusun atas tiga pasang tulang penyusun yakni
                                  tulang  usus  (ileum)  berjumlah  2  buah,  tulang  duduk  (iskhium)
                                  berjumlah 2 buah, dan tulang kemaluan berjumlah 2 buah.
                              (c)  Tulang anggota gerak atas
                                  Tulang penyusun anggota gerak atas adalah tulang pengumpil,
                                  lengan atas, hasta, pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan
                                  tulang-tulang jari.
                              (d)  Tulang anggota gerak bawah
                                  Anggota gerak bawah berupa kaki yang terdiri atas tulang femur,
                                  tulang kering, tulang betis, patela, tarsal, metatarsal, dan phalanges.
                      b)  Sistem Persendian Manusia
                          Hubungan antartulang yang satu dengan yang lain disebut artikulasi atau
                          sendi. Berdasarkan sifat geraknya, artikulasi dapat dibedakan atas sinartrosis
                          (sendi mati), amfiartrosis (sendi kaku), dan diastrosis (sendi gerak).
                          (1)  Sinartrosis
                              Sinartrosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang
                              direkatkan oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami osifikasi
                              (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Sebagai
                              contoh adalah hubungan antara tulang-tulang tengkorak.
                          (2)  Amfiartrosis
                              Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antara kedua ujung tulang
                              yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga
                              memungkinkan adanya sedikit gerakan. Sebagai contohnya adalah
                              hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. Adanya sedikit gerakan




                                                      Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan    15
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34